Awal Tahun, IHSG Diprediksi Melanjutkan Pelemahan

Kamis, 02 Januari 2020 - 07:08 WIB
Awal Tahun, IHSG Diprediksi...
Awal Tahun, IHSG Diprediksi Melanjutkan Pelemahan
A A A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal tahun baru diprediksi masih melanjutkan pelemahan. Senin (30/12) di perdagangan akhir 2019, IHSG ditutup melemah 29,77 poin atau 0,47% ke level 6.299,54.

Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic telah membentuk pola dead cross di area positif.

"Di sisi lain, terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi terbatas pada pergerakan IHSG sehingga hanya berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (2/1/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. CTRA
Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 1035-1045, dengan target harga secara bertahap di level 1065, 1125, 1260 dan 1395. Support: 1020 dan 990.

2. DOID

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area 278-282, dengan target harga di level 298. Support: 270 dan 266.

3. ICBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level level 11100-11200, dengan target harga secara bertahap di level 11500 dan 11975. Support: 11000.

4. INKP

Terlihat pola tri star doji candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 7650-7750, dengan target harga secara bertahap di 7925, 8450, 9700 and 10950. Support: 7500 dan 7200.

5. MAIN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1000-1010, dengan target harga secara bertahap di level 1050 dan 1085. Support: 990 dan 980.

6. PTPP

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1570-1590, dengan target harga secara bertahap di level 1645 dan 1945. Support: 1570 dan 1470.

7. SMGR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 11850-12000, dengan target harga secara bertahap di level 12400, 13125 dan 13850. Support: 11850, 11300 dan 10950.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0977 seconds (0.1#10.140)