Kenaikan IHSG Jangka Pendek, Berpotensi Bergerak di Kisaran 5.944-6.202
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terlihat kembali menunjukkan penguatan jangka pendek dengan upaya menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Kemarin, IHSG Ditutup naik 87,95 poin atau 1,4% ke 6.153,63 atau 6.154.
"IHSG dapat menembus level resisten terdekat maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar," kata Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Wijaya di Jakarta, Jumat (8/1/2021).
(Baca Juga: Menko Airlangga: Pembatasan Kegiatan Tak Ganggu Pasar Modal )
Lalu, sentimen dari jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan. "IHSG bergerak di kisaran 5.944-6.202," jelasnya.
Berikut menu saham hari ini yang bisa menjadi pilihan investor yakni SMGR, BBCA, ICBP serta JSMR. Berikut saham lain yang juga patut dipertimbangkan adalah BBNI, AKRA dan ANTM.
(Baca Juga: 7 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan di Tengah Tren Penguatan IHSG )
Sebagai informasi pada penutupan perdagangan, Kamis (7/1) kemarin, terdapat 279 saham menguat, 187 saham melemah dan 169 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp21,8 triliun dari 23,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
"IHSG dapat menembus level resisten terdekat maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar," kata Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Wijaya di Jakarta, Jumat (8/1/2021).
(Baca Juga: Menko Airlangga: Pembatasan Kegiatan Tak Ganggu Pasar Modal )
Lalu, sentimen dari jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan. "IHSG bergerak di kisaran 5.944-6.202," jelasnya.
Berikut menu saham hari ini yang bisa menjadi pilihan investor yakni SMGR, BBCA, ICBP serta JSMR. Berikut saham lain yang juga patut dipertimbangkan adalah BBNI, AKRA dan ANTM.
(Baca Juga: 7 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan di Tengah Tren Penguatan IHSG )
Sebagai informasi pada penutupan perdagangan, Kamis (7/1) kemarin, terdapat 279 saham menguat, 187 saham melemah dan 169 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp21,8 triliun dari 23,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
(akr)