Akhir Perdagangan Pertama di 2020, IHSG Merosot Saat Bursa China Melonjak Naik
Akhir Perdagangan Pertama di 2020, IHSG Merosot Saat Bursa China Melonjak Naik
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pertama tahun baru 2020, Kamis (2/1/2020) ditutup merosot saat bursa saham China melonjak naik untuk memimpin keuntungan di wilayah Asia. Hingga sesi akhir, IHSG jatuh ke 6.283,58 usai melemah sebesar -15,96 poin yang setara dengan -0,25%.
Sebelumnya pada sesi I, IHSG kehilangan -28.43 atau -0.45% menjadi 6.271,11 usai pagi tadi sempat meningkat dengan tambahan 8,860 poin ke level 6.308,40. Sebelumnya pada penutupan terakhir di 2019 yakni Senin (30/12), IHSG bertengger pada posisi 6.299,54.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp4,17 triliun dengan 5,30 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp170,05 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,16 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,33 triliun. Tercatat sebesar 181 saham menguat, 272 melemah dan 169 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp475 menjadi Rp14.350, PT Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI) bertambah Rp395 menjadi Rp2.050 dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) melonjak Rp350 ke posisi Rp53.350.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Indospring Tbk. (INDS) turun Rp100 menjadi Rp2.200, PT Protech Mitra Perkasa Tbk. (OASA) jatuh Rp80 menjadi Rp340 serta PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI) merosot Rp75 menjadi Rp1.900.
Di sisi lain bursa China terlihat berkilau mengakhiri hari pertama tahun 2020 untuk memimpin keuntungan pada wilayah Asia setelah aktivitas manufaktur Negeri Tirai Bambu -julukan China- memperlihatkan penguatan. Komposit Shanghai tercatat memperoleh tambahan 1,15% hingga berakhir pada level 3.085,20 sedangkan Komposit Shenzhen juga meningkat 1,928% dan berakhir di level 1.756,16.
Tren menghijau juga terlihat pada indeks Hang Seng, Hong Kong usai melompat hingga 1,25% di akhir perdagangan untuk menyentuh posisi 28,543.52 ditopang kinerja positif saham asuransi jiwa AIA yang melampaui 3,24%. Sedangkan saham produsen hardware game yakni Razer juga melonjak lebih dari 9% setelah perusahaan mengajukan aplikasi untuk lisensi bank digital Singapura.
Sementara indeks Kopsi di Korea Selatan masih tertekan secara regional usai jatuh 1,02% untuk mengakhiri perdagangan di level 2.175,17 saham produsen mobil Hyundai Motor merosot hingga 2,07%. Data yang dirilis sebelumnya, menunjukkan ekspor Korea Selatan lebih rendah dari yang diharapkan pada bulan Desember. Selanjutnya bursa patokan Australia, S&P/ASX 200 ditutup 0,1% lebih tinggi di 6.690,60.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang pada hari ini juga tercatat 0,47% lebih tinggi. Sedangkan bursa saham Jepang yakni indeks Nikkei pada perdagangan hari Kamis, masih ditutup karena libur nasional.
Sebelumnya pada sesi I, IHSG kehilangan -28.43 atau -0.45% menjadi 6.271,11 usai pagi tadi sempat meningkat dengan tambahan 8,860 poin ke level 6.308,40. Sebelumnya pada penutupan terakhir di 2019 yakni Senin (30/12), IHSG bertengger pada posisi 6.299,54.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp4,17 triliun dengan 5,30 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp170,05 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,16 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,33 triliun. Tercatat sebesar 181 saham menguat, 272 melemah dan 169 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp475 menjadi Rp14.350, PT Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI) bertambah Rp395 menjadi Rp2.050 dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) melonjak Rp350 ke posisi Rp53.350.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Indospring Tbk. (INDS) turun Rp100 menjadi Rp2.200, PT Protech Mitra Perkasa Tbk. (OASA) jatuh Rp80 menjadi Rp340 serta PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI) merosot Rp75 menjadi Rp1.900.
Di sisi lain bursa China terlihat berkilau mengakhiri hari pertama tahun 2020 untuk memimpin keuntungan pada wilayah Asia setelah aktivitas manufaktur Negeri Tirai Bambu -julukan China- memperlihatkan penguatan. Komposit Shanghai tercatat memperoleh tambahan 1,15% hingga berakhir pada level 3.085,20 sedangkan Komposit Shenzhen juga meningkat 1,928% dan berakhir di level 1.756,16.
Tren menghijau juga terlihat pada indeks Hang Seng, Hong Kong usai melompat hingga 1,25% di akhir perdagangan untuk menyentuh posisi 28,543.52 ditopang kinerja positif saham asuransi jiwa AIA yang melampaui 3,24%. Sedangkan saham produsen hardware game yakni Razer juga melonjak lebih dari 9% setelah perusahaan mengajukan aplikasi untuk lisensi bank digital Singapura.
Sementara indeks Kopsi di Korea Selatan masih tertekan secara regional usai jatuh 1,02% untuk mengakhiri perdagangan di level 2.175,17 saham produsen mobil Hyundai Motor merosot hingga 2,07%. Data yang dirilis sebelumnya, menunjukkan ekspor Korea Selatan lebih rendah dari yang diharapkan pada bulan Desember. Selanjutnya bursa patokan Australia, S&P/ASX 200 ditutup 0,1% lebih tinggi di 6.690,60.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang pada hari ini juga tercatat 0,47% lebih tinggi. Sedangkan bursa saham Jepang yakni indeks Nikkei pada perdagangan hari Kamis, masih ditutup karena libur nasional.
(akr)
Explore More