Perhutani Pasok Sembako untuk Korban Banjir dan Longsor di Bogor
A
A
A
JAKARTA - Perum Perhutani menyerahkan bantuan untuk musibah bencana alam di empat wilayah kecamatan korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Nanggung, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Jasinga.
Sebagai bentuk kepedulian dan peran BUMN hadir untuk negeri, Perhutani bersama Askrindo dan Bank Mandiri serta Kimia Farma membangun Posko BUMN bersama untuk menyalurkan sembako, obat-obatan dan keperluan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat korban bencana dibantu oleh ormas YALISA.Adapun bantuan yg telah disalurkan dari Perhutani berupa mie instan 154 dus, beras 1,19 ton, air mineral 600 ml sebanyak 122 dus dan telur 424 kg.Di samping Posko Bersama, Perhutani membangun satu posko tambahan di desa Nanggung kecamatan Nanggung dengan koordinasi aktif BPBD Kabupaten Bogor di beberapa kecamatan terdampak.
Penyerahan bantuan sembako kepada korban bencana banjir dan longsor dari Perhutani dilakukan oleh Administratur/KKPH Bogor Ahmad Rusliadi bersama jajarannya kepada perwakilan masing-masing di tiga kecamatan yaitu Nanggung, Cigudeg dan Sukajaya. Sedangkan penyerahan bantuan sembako di Kecamatan Jasinga diserahkan melalui Posko bersama atas koordinasi Askrindo.
Di tempat terpisah Sekretaris Perusahaan Asep Rusnandar menyampaikan bahwa pemberian bantuan berupa makanan dan kebutuhan lainnya tersebut diharapkan dapat meringankan beban dan membantu para korban bencana banjir dan longsor di empat kecamatan yang terkena musibah tersebut.
"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Perhutani sebagai BUMN Kehutanan kepada masyarakat yang terdampak musibah bencana alam. Dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban bagi para korban banjir dan tanah longsor," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (8/1/2020).
Administratur/KKPH Bogor Ahmad Rusliadi menjelaskan bahwa kawasan hutan KPH Bogor di wilayah barat relatif bagus dan lokasi bencana jauh dari kawasan hutan, untuk itu dia mengimbau masyarakat untuk bersama sama menjaga lingkungan masing-masing untuk menghindari bencana yang diakibatkan oleh kelalaian manusia.
Sebagai bentuk kepedulian dan peran BUMN hadir untuk negeri, Perhutani bersama Askrindo dan Bank Mandiri serta Kimia Farma membangun Posko BUMN bersama untuk menyalurkan sembako, obat-obatan dan keperluan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat korban bencana dibantu oleh ormas YALISA.Adapun bantuan yg telah disalurkan dari Perhutani berupa mie instan 154 dus, beras 1,19 ton, air mineral 600 ml sebanyak 122 dus dan telur 424 kg.Di samping Posko Bersama, Perhutani membangun satu posko tambahan di desa Nanggung kecamatan Nanggung dengan koordinasi aktif BPBD Kabupaten Bogor di beberapa kecamatan terdampak.
Penyerahan bantuan sembako kepada korban bencana banjir dan longsor dari Perhutani dilakukan oleh Administratur/KKPH Bogor Ahmad Rusliadi bersama jajarannya kepada perwakilan masing-masing di tiga kecamatan yaitu Nanggung, Cigudeg dan Sukajaya. Sedangkan penyerahan bantuan sembako di Kecamatan Jasinga diserahkan melalui Posko bersama atas koordinasi Askrindo.
Di tempat terpisah Sekretaris Perusahaan Asep Rusnandar menyampaikan bahwa pemberian bantuan berupa makanan dan kebutuhan lainnya tersebut diharapkan dapat meringankan beban dan membantu para korban bencana banjir dan longsor di empat kecamatan yang terkena musibah tersebut.
"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Perhutani sebagai BUMN Kehutanan kepada masyarakat yang terdampak musibah bencana alam. Dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban bagi para korban banjir dan tanah longsor," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (8/1/2020).
Administratur/KKPH Bogor Ahmad Rusliadi menjelaskan bahwa kawasan hutan KPH Bogor di wilayah barat relatif bagus dan lokasi bencana jauh dari kawasan hutan, untuk itu dia mengimbau masyarakat untuk bersama sama menjaga lingkungan masing-masing untuk menghindari bencana yang diakibatkan oleh kelalaian manusia.
(fjo)