PT ASDP Layani 3,6 Juta Penumpang Periode Natal dan Tahun Baru

Senin, 20 Januari 2020 - 06:36 WIB
PT ASDP Layani 3,6 Juta...
PT ASDP Layani 3,6 Juta Penumpang Periode Natal dan Tahun Baru
A A A
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merilis telah melayani sebanyak 3.620.186 orang penumpang selama periode angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Tercatat sebanyak 819.905 unit kendaraan mulai dari H-6 atau 19 Desember 2019 hingga H+11 atau 6 Januari 2020 di 11 lintasan terpantau nasional.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menyampaikan, sukses angkutan natal dan tahun baru tersebut tak lepas dari koordinasi bersama kementerian maupun instansi terkait.

Dia mengapresiasi regulator dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan beserta seluruh pemangku kepentingan terkait, yang turut mendukung suksesnya layanan jasa penyeberangan selama periode Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Tren peningkatan pengguna jasa pada Nataru tahun ini luar biasa, total penumpang di 11 lintasan mencapai 3,62 juta dan 819.000 kendaraan. Khusus di Merak dan Bakauheni, kehadiran terminal eksekutif sangat diminati, dimana pengguna jasa dengan mobil pribadi melonjak signifikan," tutur Ira di Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Jika dibandingkan periode sama tahun lalu kenaikan jumlah penumpang cukup signifikan. Dari target total penumpang Nataru tahun ini sebanyak 2,23 juta, penumpang di 11 lintasan mencapai 3,62 juta atau naik hingga 36% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2,69 juta orang.

Jumlah tersebut diikuti jumlah kendaraan naik 27,71 persen dari 641.994 unit menjadi 819.905 unit. Kendati demikian, Ira tidak menampik bahwa tingginya pencapaian pada Nataru tahun ini dikarenakan pada tahun lalu terjadi bencana tsunami sehingga banyak pengguna jasa yang menunda perjalanan pada Nataru tahun lalu, terutama di lintasan Merak-Bakauheni yang merupakan kontribusi terbesar bagi pendapatan ASDP.

Di Pelabuhan Merak tercatat jumlah total penumpang selama Nataru 2020 mencapai 910.415 orang atau naik 40,29 persen dibandingkan realisasi yang sama tahun lalu sebanyak 648.955 orang. Diikuti total kendaraan sebanyak 175.975 unit kendaraan atau naik 30,6% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 134.727 orang.

Untuk Pelabuhan Bakauheni tercatat penumpang mencapai 852.938 orang atau naik 51,10% bila dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 564.491 orang. Diikuti total kendaraan sebanyak 166.341 unit atau naik 40,45% dibandingkan tahun lalu sebanyak 118.433 unit.

Keberadaan terminal eksekutif di Merak dan Bakauheni serta beroperasinya jalan tol Trans Sumatera berkontribusi sangat besar terhadap peningkatan tren mobil pribadi. Khusus di Merak, selama H-6 hingga H+11 total jumlah mobil pribadi sebanyak 102.177 unit atau naik 50,30% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 67.981 unit.

Sedangkan di Pelabuhan Bakauheni, tercatat mobil pribadi sebanyak 95.727 unit atau naik 62,31% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 58.979 unit.

Dari Pelabuhan Ketapang, tren peningkatan juga terjadi, dimana total penumpang mencapai 672.263 orang atau naik 34,48% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 499.895 orang. Diikuti total kendaraan sebanyak 158.987 unit atau naik 24,97% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 127.222 unit kendaraan.

Dari Pelabuhan Tanjung Kelian, Bangka tren kenaikan juga terjadi. Penumpang tercatat mencapai 28.760 orang atau naik 34,63 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 21.363 orang. Diikuti jumlah kendaraan sebanyak 6.560 unit atau naik 36,64 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 4.801 unit kendaraan.

Dari Pelabuhan Bolok, Kupang tercatat total penumpang mencapai 26.329 orang atau naik 54,95% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 16.992 orang. Diikuti kendaraan sebanyak 7.092 unit atau naik 59,23% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 4.454 unit kendaraan.

"Tahun ini, dapat kami klaim arus berangkat dan balik Nataru 2020 terlayani dengan baik, lancar, aman dan nyaman. Memang, kepadatan saat arus puncak masih terjadi sedikit di sejumlah titik namun hal tersebut tidak menjadi kendala yang berarti," kata Ira.

Sejak awal ASDP telah mempersiapkan dengan matang terkait layanan dan fasilitas Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020. "Tentunya layanan tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya dan aspek keselamatan selalu menjadi hal utama dan pertama sehingga dapat terwujud nihil kecelakaan di lintasan yang kami layani. Tren penumpang ferry juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Baik penumpang pejalan kaki, maupun kendaraan. Kami optimis, moda ferry kian diminati dan menjadi pilihan utama masyarakat di seluruh Indonesia," kata Ira menjelaskan.

Tercatat 11 lintasan penyeberangan utama (terpantau nasional) selama arus Natal dan Tahun Baru 2020 antara lain Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Bitung-Ternate, Ajibata-Ambarita, Sibolga-Nias, Bajoe-Kolaka, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Tanjung Uban-Telaga Punggur (Batam), Bolok - Rote (Kupang).
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2832 seconds (0.1#10.140)