Harga Emas Antam Naik ke Rp778.000/Gram, Emas Dunia Berkilau

Selasa, 21 Januari 2020 - 11:47 WIB
Harga Emas Antam Naik...
Harga Emas Antam Naik ke Rp778.000/Gram, Emas Dunia Berkilau
A A A
JAKARTA - Harga emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) dan beli kembali (buyback) kompak mengalami kenaikan, usai sebelumnya sempat tertekan. Emas dalam negeri kembali pulih untuk mengiringi emas dunia yang juga berkilau, saat investor mencari investasi safe haven.

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Selasa (21/1/2020) harga emas naik Rp2.000 menjadi Rp778.000/Gram dari sebelumnya Rp776.000 per gram. Hal serupa juga terjadi pada harga buyback ke posisi Rp684.000 per gram dibandingkan awal pekan kemarin Rp682.000/gram.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp418.500 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.504.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.236.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.709.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp7.330.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp18.162.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp36.205.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp72.290.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp180.337.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp360.375.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp720.600.000 dengan kecenderungan menanjak naik. Posisi harga beli emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan lebih tinggi menjadi Rp771.000 per gram.

Di sisi lain harga emas dunia naik mendekati posisi tertinggu dua pekan pada perdagangan, Selasa saat investor mencari perlindungan di investasi safe haven. Menyusul kekhawatiran wabah virus misterius di China, ditambah dengan ketegangan Timur Tengah dan para pelaku pasar masih menanti kebijakan Bank of Jepang.

Harga emas di pasar spot meningkat mencapai sebesar 0,3% menjadi USD1.565,36 per ons pada pukul 0147 GMT. Raihan itu mendekat dengan harga tertinggi sejak 8 Januari dalam sesi sebelumnya pada posisi USD1.567,19. Sedangkan harga emas berjangka AS lebih tinggi 0,4% menjadi USD1.566,00 per ons.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7569 seconds (0.1#10.140)