Langkah Antisipasi AP II Cegah Penyebaran Virus Corona Wuhan

Jum'at, 31 Januari 2020 - 18:16 WIB
Langkah Antisipasi AP II Cegah Penyebaran Virus Corona Wuhan
Langkah Antisipasi AP II Cegah Penyebaran Virus Corona Wuhan
A A A
JAKARTA - Berbagai langkah antisipasi disiapkan PT Angkasa Pura II atau AP II terkait pencegahan penyebaran virus Corona asal Wuhan, China di Pintu Utama Indonesia yakni Soekarno-Hatta. Selain mengaktifkan Posko Siaga Monitoring Waspada Wabah Coronavirus, AP II juga telah menyiapkan rencana kontingensi sesuai dengan PM 61 Tahun 2015 tentang Fasilitasi (FAL) Udara.

(Baca Juga: WHO Tetapkan Status Darurat Virus Corona Wuhan, Bandara Soetta Siaga
Jika diketahui ada pesawat yang tiba dengan penumpang terjangkit virus Corona. Skenario dari rencana kontingensi itu antara lain pesawat akan diberikan tempat pendaratan dan ditempatkan ke dalam daerah isolasi atau karantina, sesudah kapten penerbang melaporkan ada penumpang yang diduga terjangkit.

Pejabat karantina kesehatan kemudian akan memberikan persetujuan karantina kesehatan setelah dilakukan pemeriksaan dokumen karantina kesehatan, pemeriksaan faktor risiko kesehatan masyarakat dan pemeriksaan kesehatan terhadap orang.

“Untuk tempat karantina pesawat yang terduga membawa penumpang terjangkit kami siapkan di area remote yang terletak cukup jauh dari terminal penumpang pesawat. Pesawat itu sendiri nantinya akan dilakukan sterilisasi,” jelas President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Lebih lanjut, Ia mengatakan sebelum virus Corona ini hanya ada 4 kasus yang dinyatakan sebagai International Public Health Emergency yaitu H1N1 Flu Pandemic (2009), Ebola outbreak di Afrika Barat (2014), Polio outbreak (2014), dan virus Zika serta Ebola outbreak di Kongo (2016).

“Melihat hal ini, kami juga mendorong agar tenaga medis selalu memenuhi kebutuhan di setiap bandara PT Angkasa Pura II. Kami juga akan membagikan masker kepada para penumpang pesawat di bandara-bandara,” ujarnya.

Adapun penyebaran virus Corona dimulai di Wuhan, China, di mana jumlah penderitanya terus bertambah. Pada 27 Januari 2019 jumlah penderita di China sebanyak 5.974 orang, lalu naik menjadi 6.973 orang (28 Januari), kemudian 9.239 orang (29 Januari), lalu 12.167 orang (30 Januari), dan 15.238 orang hingga pagi tadi (31 Januari).

Sambung Muhammad Awaluddin mengungkapkan, PT Angkasa Pura II juga mengintesifkan koordinasi dengan regulator dan kementerian terkait perihal pencegahan virus Corona ini. Di sisi lain, PT Angkasa Pura II secara berkelanjutan melakukan koordinasi internal.

“Jadi ada 3 langkah yang kami lakukan sebagai upaya pencegahan. Pertama, kami berkoordinasi dengan instansi berwenang yaitu Kantor Kesehatan Pelabuhan dengan diwujudkan melalui pemasangan thermal scanner dan sebagainya. Kedua, kami juga secara rutin berkoordinasi dengan kementerian terkait mengenai perkembangan terkini dan secara global," ungkapnya.

“Langkah Ketiga, kami memperhatikan peralatan dan perlengkapan personil di terminal penumpang pesawat sebagai yang paling terdepan bersentuhan dengan penumpang pesawat. Kami berharap upaya pencegahan ini efektif. Tidak menutup kemungkinan ke depannya akan dilakukan cara pencegahan yang lain sesuai dengan perkembangan yang ada,” papar dia.

PT Angkasa Pura II ditegaskan olehnya berkomitmen bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk secara maksimal melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5611 seconds (0.1#10.140)