64 Rumah Sakit BUMN Siap Siaga Hadapi Infeksi Virus Corona

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memutuskan virus corona sebagai darurat kesehatan global. Data terakhir, melansir dari CNBC, Selasa (4/2/2020), jumlah korban kematian akibat virus corona mencapai 425 orang dengan 20.438 orang terinfeksi.

Ditengah wabah virus corona, yang juga membahayakan adalah wabah virus hoax soal penyebaran virus ini. Tidak sedikit masyarakat yang panik dan menjadi resah.

Menyikapi penyebaran virus corona, Rumah Sakit Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan siaga dalam menghadapi infeksi virus ini.

Direktur Utama Partamedika IHC, Fathema Djan Rachmat, mengatakan RS BUMN sudah siaga dan siap berperan aktif dalam mencegah penyebaran infeksi virus corona di Indonesia.

"Kami sudah melakukan kesiapsiagaan di 64 rumah sakit BUMN yang ada. Diharapkan tidak terjadi penyebaran (virus corona) di Indonesia," ujar Djan Rachmat di Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Ia melanjutkan ke-64 RS BUMN ini menjalin kerjasama dengan Kementerian kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan rumah sakit rujukan infeksi yang ditunjuk oleh pemerintah.

"Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, di mana beliau melihat RS BUMN harus cepat tanggap dalam mencegah masuknya virus tersebut ke Indonesia. Beliau memberikan perhatian dan harapan yang besar terhadap RS BUMN," jelasnya.

Langkah kesiapsiagaan lainnya adalah pembentukan tim gerak cepat identifikasi dan pencegahan penyebaran virus corona di seluruh rumah sakit BUMN.