Batik Air Stop Sementara Penerbangan ke Lima Kota di China
A
A
A
JAKARTA - Maskapai Batik Air menyatakan menunda penerbangan ke China. Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Achmad Luthfie mengatakan, pihaknya sudah menyetop sementara waktu penerbangan dari dan ke China sejak 5 Februari 2020.
Batik Air sendiri menerbangi lima kota di China dan akibat penutupan sementara penerbangan dari dan ke China itu, maskapai tersebut terpaksa menelan kerugian.
"Dampak penumpukan agak lumayan. Ya, rugi. Kita punya kota-kota yang kita terbangi ada lima kota. Ya, itu harus setop," papar Achmad Lutfhie. Dia menuturkan, saat ini pihaknya memberikan opsi pengembalian harga tiket bagi penumpang yang sudah membeli tiket pesawat Batik Air dari dan China.
Sedangkan, beberapa pesawat yang biasa menerbangi rute Indonesia-China dan sebaliknya, untuk sementara waktu akan dilakukan proses maintenance karena tak beroperasi.
Selain itu, terang Achmad, untuk mengoptimalkan utilitas sebagaian pesawat lainnya yang biasa terbang Indonesia-Tiongkok, pihaknya berencana menggunakannya untuk meningkatkan penerbangan domestik.
Batik Air sendiri menerbangi lima kota di China dan akibat penutupan sementara penerbangan dari dan ke China itu, maskapai tersebut terpaksa menelan kerugian.
"Dampak penumpukan agak lumayan. Ya, rugi. Kita punya kota-kota yang kita terbangi ada lima kota. Ya, itu harus setop," papar Achmad Lutfhie. Dia menuturkan, saat ini pihaknya memberikan opsi pengembalian harga tiket bagi penumpang yang sudah membeli tiket pesawat Batik Air dari dan China.
Sedangkan, beberapa pesawat yang biasa menerbangi rute Indonesia-China dan sebaliknya, untuk sementara waktu akan dilakukan proses maintenance karena tak beroperasi.
Selain itu, terang Achmad, untuk mengoptimalkan utilitas sebagaian pesawat lainnya yang biasa terbang Indonesia-Tiongkok, pihaknya berencana menggunakannya untuk meningkatkan penerbangan domestik.
(fjo)