IHSG Sesi Siang Anjlok 42,27 Poin, Kurs Rupiah Tak Berdaya
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi perdagangan siang, Senin (10/2/2020) meneruskan tren negatif untuk masih berkutat pada zona merah usai anjlok 42,27 poin. Kejatuhan bursa saham Tanah Air mengiringi kurs rupiah yang juga tak berdaya saat melawan dolar Amerika Serikat (USD).
Pada sesi siang hari ini, IHSG tercatat kehilangan -42,27 poin yang setara dengan -0,70% menjadi 5.957,33. Sebelumnya pada pembukaan, IHSG bertengger di posisi 5.940,20 poin dengan penurunan 59,410 poin atau 0,99% untuk terus lebih rendah dari 5.999,61 pada Jumat (7/2), kemarin.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,57 triliun dengan 2,96 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini. Transaksi bersih asing Rp272,73 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp869,52 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp1,14 triliun. Tercatat 107 saham naik, 279 turun dan 135 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) dan PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL). Sementara, saham-saham dengan pelemahan yakni PT Astra International Tbk (ASII), PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) serta PT Paninvest Tbk (PNIN).
Di sisi lain pada pasar mata uang kurs rupiah terus tertekan, dimana menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp13.710/USD atau lebih rendah dari posisi penutupan sebelumnya Rp13.643/USD. Rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.642-Rp13.718/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.718 per USD atau menyusut dari penutupan sebelumnya Rp13.675/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.690 hingga Rp13.724/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp13.708/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah melemeah dari posisi sebelumnya Rp13.647/USD.
Pada sesi siang hari ini, IHSG tercatat kehilangan -42,27 poin yang setara dengan -0,70% menjadi 5.957,33. Sebelumnya pada pembukaan, IHSG bertengger di posisi 5.940,20 poin dengan penurunan 59,410 poin atau 0,99% untuk terus lebih rendah dari 5.999,61 pada Jumat (7/2), kemarin.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,57 triliun dengan 2,96 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini. Transaksi bersih asing Rp272,73 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp869,52 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp1,14 triliun. Tercatat 107 saham naik, 279 turun dan 135 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) dan PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL). Sementara, saham-saham dengan pelemahan yakni PT Astra International Tbk (ASII), PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) serta PT Paninvest Tbk (PNIN).
Di sisi lain pada pasar mata uang kurs rupiah terus tertekan, dimana menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp13.710/USD atau lebih rendah dari posisi penutupan sebelumnya Rp13.643/USD. Rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.642-Rp13.718/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.718 per USD atau menyusut dari penutupan sebelumnya Rp13.675/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.690 hingga Rp13.724/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp13.708/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah melemeah dari posisi sebelumnya Rp13.647/USD.
(akr)