Menteri Erick Thohir Ingin Lebih Banyak Mahasiswa Jadi Entrepreneur
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar perusahaan pelat merah menjalin kerja sama dengan dunia pendidikan, seiring dengan fokus pemerintah dalam pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM). Dia juga menyampaikan, tidak ingin program yang ada saat ini hanya mendidik mahasiswa untuk menjadi profesional semata.
Menteri Erick mengaku, menginginkan mahasiswa di Indonesia untuk ke depannya semakin banyak menjadi seorang entrepreneur atau wirausahawan. "Karena saya ingin sekali banyak mahasiswa juga menjadi entrepreneur seperti saya," ujar Menteri Erick Thohir dalam acara Penguatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat BUMN di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Menurutnya jika terus mengandalkan lapangan kerja, seperti di BUMN, berapa pun jumlah perusahaan negara maka daya serap tenaga kerja yang diharapkan juga tidak bisa bertambah signifikan. Namun dengan menjadi entrepreneur terang dia, bisa membuka lapangan kerja lebih banyak.
"Karena berapa pun jumlah daripada BUMN yang lakukan, dalam penyerapan tenaga kerja ya segitu gitu aja. Tetapi kalau kita bisa menelurkan entrepreneur-entrepreneur, ini kita harapkan pembukaan lapangan kerja juga akan terus meningkat," jelasnya.
Sebelumnya Erick Thohir mengatakan, bakal mengoptimalkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan negara untuk ditujukan ke pendidikan. Hal ini mengingat pentingnya pendidikan bagi generasi mendatang, dengan terus meningkatkan partisipasi BUMN di bidang pendidikan.
Menteri Erick mengaku, menginginkan mahasiswa di Indonesia untuk ke depannya semakin banyak menjadi seorang entrepreneur atau wirausahawan. "Karena saya ingin sekali banyak mahasiswa juga menjadi entrepreneur seperti saya," ujar Menteri Erick Thohir dalam acara Penguatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat BUMN di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Menurutnya jika terus mengandalkan lapangan kerja, seperti di BUMN, berapa pun jumlah perusahaan negara maka daya serap tenaga kerja yang diharapkan juga tidak bisa bertambah signifikan. Namun dengan menjadi entrepreneur terang dia, bisa membuka lapangan kerja lebih banyak.
"Karena berapa pun jumlah daripada BUMN yang lakukan, dalam penyerapan tenaga kerja ya segitu gitu aja. Tetapi kalau kita bisa menelurkan entrepreneur-entrepreneur, ini kita harapkan pembukaan lapangan kerja juga akan terus meningkat," jelasnya.
Sebelumnya Erick Thohir mengatakan, bakal mengoptimalkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan negara untuk ditujukan ke pendidikan. Hal ini mengingat pentingnya pendidikan bagi generasi mendatang, dengan terus meningkatkan partisipasi BUMN di bidang pendidikan.
(akr)