KKP-SKK Migas Serahkan Bantuan Kapal Perikanan untuk Nelayan Donggala

Kamis, 20 Februari 2020 - 02:36 WIB
KKP-SKK Migas Serahkan Bantuan Kapal Perikanan untuk Nelayan Donggala
KKP-SKK Migas Serahkan Bantuan Kapal Perikanan untuk Nelayan Donggala
A A A
JAKARTA - Direkorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Mnyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyerahkan bantuan kapal perikanan untuk nelayan Donggala, Sulawesi Tengah. Bantuan tersebut merupakan hasil dari kerjasama DJPT KKP dengan SKK Migas melalui mekanisme corporate social responsibility (CSR).

Sebanyak 10 unit kapal perikanan berbobot 3 GT diserahterimakan oleh Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan KKP Goenaryo, Wakil Bupati Donggala Moh Yasin dan Kepala Divisi Formalitas SKK Migas Didik Sasono Setyadi secara simbolis.

Goenaryo mengatakan bantuan kapal perikanan tersebut diberikan kepada nelayan terdampak bencana gempa bumi dan tsunami di Donggala yang terjadi September 2018 lalu. Bantuan ini lengkap dengan mesin tempel dan alat penangkapan ikan jarring gillnet millenium yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah perairan setempat.

"Proses pembangunan kapal perikanan bantuan untuk nelayan ini cukup panjang. Kami mengapresiasi dukungan SKK Migas terhadap program ini dalam mewujudkan harapan nelayan untuk kembali beraktivitas menangkap ikan. Tentunya untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat. Kolaborasi ini tidak berhenti sampai di sini, sehingga dapat dirasakan pula oleh nelayan di lokasi lainnya yang meliputi wilayah kerja SKK Migas," jelas Goenaryo dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Menurutnya, kapal perikanan bantuan tersebut dilengkapi pula dengan dokumen kapal berupa persetujuan pengadaan kapal perikanan dan pas kecil sehingga nelayan dapat dengan aman melaut.

"Koordinasi dengan pemerintah daerah setempat akan terus diintensifkan. Dengan adanya kelengkapan dokumen itu, nelayan bisa langsung menggunakan kapalnya untuk melakukan penangkapan ikan di laut," imbuhnya.

Wakil Bupati Donggala Moh Yasin menyampaikan terima kasihnya atas bantuan sarana penangkapan tersebut kepada nelayan Donggala. Dia juga berpesan kepada nelayan agar kapal tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal.

"Kapal ini juga harus dirawat agar tahan lama dan tidak mudah rusak. Koordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat akan terus dilakukan agar dapat memberikan pelatihan dan sosialisasi perawatan kapal, mesin dan alat penangkapan ikannya," tutur Yasin.

Kepala Divisi Formalitas SKK Migas Didik Sasono Setyadi menjelaskan bantuan tersebut merupakan implementasi dari nota kesepahaman KKP dengan SKK Migas tentang Sinergi Pembangunan Kelautan dan Perikanan dengan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

"Salah satu bentuk sinergitas ini adalah program CSR dengan memberikan bantuan kapal perikanan untuk nelayan. Tujuannya selain membantu nelayan terdampak bencana juga untuk mengembangkan kapasitas masyarakat kelautan dan perikanan. Kami harap bantuan ini dapat dikelola dengan baik untuk menumbuhkan geliat perekonomian nelayan Donggala," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5504 seconds (0.1#10.140)