PLN Matikan Listrik di Sejumlah Area Terdampak Banjir di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dini hari tadi menyebabkan beberapa daerah tergenang dan banjir. PLN pun melakukan langkah antisipasi dengan melakukan pemadaman aliran listrik demi keselamatan jiwa masyarakat.
Sebanyak 308 gardu listrik terdampak, 5 gardu listrik sudah menyala dan 303 gardu listrik masih padam. Beberapa wilayah di Jakarta yang masih padam yaitu Harapan Indah, Jl. Raya Bekasi, Jl. Raya Cakung Cilincing, Jl. Raya Pegangsaan, Jl. Kayu Tinggi, Johar Baru, Percetakan Negara, Kebon Kosong, Kepu, Pulomas, Jl. Garuda, Jl. Angkasa, Jl. Pulo Kambing, Jl. A. Yani, Pisangan Lama, Jl. Rawasari Barat, Cempaka Putih, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Gunung Sahari Raya, Bungur, Jl. Dermaga Duren Sawit, Kebon Nanas Selatan.
"Kepada Masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman serta dapat menghubungi Contact Center 123 atau kantor PLN terdekat untuk memadamkan daerah terdampak banjir," imbau GM PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad melalui pernyataan resminya, Minggu (23/2/2020).
Setelah banjir surut, lanjut Ikhsan, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. "PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik," pungkasnya.
Sebanyak 308 gardu listrik terdampak, 5 gardu listrik sudah menyala dan 303 gardu listrik masih padam. Beberapa wilayah di Jakarta yang masih padam yaitu Harapan Indah, Jl. Raya Bekasi, Jl. Raya Cakung Cilincing, Jl. Raya Pegangsaan, Jl. Kayu Tinggi, Johar Baru, Percetakan Negara, Kebon Kosong, Kepu, Pulomas, Jl. Garuda, Jl. Angkasa, Jl. Pulo Kambing, Jl. A. Yani, Pisangan Lama, Jl. Rawasari Barat, Cempaka Putih, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Gunung Sahari Raya, Bungur, Jl. Dermaga Duren Sawit, Kebon Nanas Selatan.
"Kepada Masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman serta dapat menghubungi Contact Center 123 atau kantor PLN terdekat untuk memadamkan daerah terdampak banjir," imbau GM PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad melalui pernyataan resminya, Minggu (23/2/2020).
Setelah banjir surut, lanjut Ikhsan, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. "PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik," pungkasnya.
(fjo)