Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Siang Tergelincir 0,11 Poin
IHSG Siang Tergelincir 0,11 Poin
A
A
A
JAKARTA - Papan bursa saham domestik pada sesi perdagangan I Selasa (25/2/2020) terasa licin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun tergelincir 0,11 poin atau 0,0019% ke level 5.806,94, dimana sebelumnya sempat balik menguat alias rebound.
Awal perdagangan, IHSG dibuka melanjutkan koreksi sebanyak 22,31 poin atau 0,38% ke posisi 5.784,74. Namun, Indeks berbalik menguat 4,7 poin ke level 5.811,75 pada pukul 10.10 WIB.
Lima dari 10 indeks sektoral berada di zona merah. Sehingga gagal mengangkat IHSG. Penurunan terbesar terjadi pada sektor industri dasar sebesar 1,72%, disusul sektor pertambangan yang melemah 0,32%. Kenaikan tertinggi dicetak aneka industri yang kokoh sebesar 2,04%.
Dari 553 emiten saham yang diperdagangkan, 205 terendam, 177 stabil, dan 171 menguat. Nilai transaksi saham mencapai Rp2,48 triliun dari 2,85 miliar unit saham. Transaksi bersih asing -Rp328,71 miliar, dengan aksi jual asing Rp1,11 triliun dan aksi beli asing Rp787,63 miliar.
Sementara itu, pasar saham Asia menukik pada Selasa siang ini, karena kekhawatiran dampak ekonomi dari penyebaran virus corona. Melansir dari CNBC, Nikkei 225 Jepang anjlok 3,36%, setelah pada awal perdagangan jatuh sebesar 3,97%. Indeks Topix juga menurun 3,23%.
Pasar saham China juga bergerak rendah pada siang ini, dengan Shanghai melemah 2% dan Shenzhen tumpah 2%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga tergelincir 0,11%. Kospi Korea Selatan tertekan 0,69% menyusul lonjakan jumlah kasus virus corona, dimana jumlah kasus yang terinfeksi menjadi 893 orang.
Awal perdagangan, IHSG dibuka melanjutkan koreksi sebanyak 22,31 poin atau 0,38% ke posisi 5.784,74. Namun, Indeks berbalik menguat 4,7 poin ke level 5.811,75 pada pukul 10.10 WIB.
Lima dari 10 indeks sektoral berada di zona merah. Sehingga gagal mengangkat IHSG. Penurunan terbesar terjadi pada sektor industri dasar sebesar 1,72%, disusul sektor pertambangan yang melemah 0,32%. Kenaikan tertinggi dicetak aneka industri yang kokoh sebesar 2,04%.
Dari 553 emiten saham yang diperdagangkan, 205 terendam, 177 stabil, dan 171 menguat. Nilai transaksi saham mencapai Rp2,48 triliun dari 2,85 miliar unit saham. Transaksi bersih asing -Rp328,71 miliar, dengan aksi jual asing Rp1,11 triliun dan aksi beli asing Rp787,63 miliar.
Sementara itu, pasar saham Asia menukik pada Selasa siang ini, karena kekhawatiran dampak ekonomi dari penyebaran virus corona. Melansir dari CNBC, Nikkei 225 Jepang anjlok 3,36%, setelah pada awal perdagangan jatuh sebesar 3,97%. Indeks Topix juga menurun 3,23%.
Pasar saham China juga bergerak rendah pada siang ini, dengan Shanghai melemah 2% dan Shenzhen tumpah 2%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga tergelincir 0,11%. Kospi Korea Selatan tertekan 0,69% menyusul lonjakan jumlah kasus virus corona, dimana jumlah kasus yang terinfeksi menjadi 893 orang.
(ven)
Explore More