Jalankan Program B100, Pertamina Minta DMO Minyak Kelapa Sawit

Rabu, 26 Februari 2020 - 14:49 WIB
Jalankan Program B100, Pertamina Minta DMO Minyak Kelapa Sawit
Jalankan Program B100, Pertamina Minta DMO Minyak Kelapa Sawit
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) meminta pemerintah menerapkan kewajiban memasok untuk pasar dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) bagi minyak kelapa sawit. Dukungan tersebut dinilai penting agar harga minyak sawit di pasaran lebih kompetitif guna menjalankan rencana program mandatori biodiesel 100% (B100).

"Kami minta adanya DMO crude palm oil (CPO)/minyak sawit mentah karena ongkos produksi tergantung harga CPO. Untuk menjalankan program nasional ini, kita butuh kepastian harga untuk investasi sehingga perlu adanya regulasi CPO," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Menurut dia, Pertamina telah siap menjalankan uji coba B100 pada pertengahan tahun depan dengan kapasitas mencapai 6.000 barel per hari (bph). Rencana program mandatori B100 tersebut menandakan minyak sawit Indonesia berkualitas bagus di tengah larangan ekspor ke Uni Eropa.

"Uji coba akan dilaksanakan pertengahan tahun depan sudah ada B100 dengan kapasitas 6.000 bph. Ini bukti bahwa CPO kita bisa B100 dan berkualitas bagus," kata Nicke.

Nicke menambahkan, produksi B100 rencananya akan dilakukan di Kilang Plaju dan Kilang Cilacap dengan total investasi mencapai USD600 juta. Adapun produksi B100 tersebut akan memanfaatkan kilang yang telah ada, bukan kilang baru supaya lebih efisien.

"Skemanya memang tidak membangun baru dengan penghematan bisa mencapai 50%. Jadi ini yang lebih kita kedepankan," kata dia.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8531 seconds (0.1#10.140)