Luhut Tegaskan Pembangunan Sirkuit Mandalika Tetap Sesuai Jadwal
Luhut Tegaskan Pembangunan Sirkuit Mandalika Tetap Sesuai Jadwal
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa pembangunan sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat tetap berjalan sesuai jadwal dan target. Dalam kunjungannya ke Mandalika, Luhut mengaku puas dengan perkembangan pembangunan sirkuit untuk arena MotoGP tersebut.
"Pekerjaan infrastruktur untuk MotoGP masih berproses, tidak ada masalah yang serius. Hotel masih berjalan pembangunannya. Ada tiga hotel yang masih dalam proses pembangunan. Kami juga membangun camping ground untuk akomodasi para penonton," kata Luhut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (8/3/2020).
Luhut menerangkan bahwa profil penonton MotoGP adalah penonton berusia muda, yang diasumsikan akan menyewa akomodasi yang relatif tidak terlalu mahal seperti hotel budget, hostel atau camping ground.
Karena untuk membangun sirkuit MotoGP tidak mudah, butuh kehati-hatian, Luhut meminta kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam hal pengawasan pembangunan sirkuit MotoGP supaya melibatkan ahlinya dan orang yang benar-benar profesional. Supaya hasilnya juga sesuai dengan standar internasional yang diminta.
"Kalau bisa kita hire konsultan internasional yang terbiasa membangun sirkuit. Jangan sampai justru nantinya kita dikritik oleh organisasi MotoGP internasional karena kita tidak bisa memenuhi standar mereka. Jadi tidak boleh main-main," ingatnya.
Luhut juga mendapat laporan progres pengerjaan listrik dari PLN, jaringan komunikasi dari Telkom dan rumah sakit yang menjadi pendukung terselenggaranya event ini.
Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer, mengatakan untuk pembangunan hotel di dalam kawasan The Mandalika untuk mendukung gelaran MotoGP saat ini sudah mulai berjalan. Sebelumnya, proses pembangunan hotel di dalam kawasan The Mandalika sempat terhenti, dampak dari gempa yang melanda Pulau Lombok. "Tapi sekarang pembangunan hotel sudah mulai berjalan-jalan," tegasnya.
Abdulbar mengatakan, sejauh ini sudah ada tiga hotel yang proses pembangunannya tengah berjalan. Menurutnya, masih cukup waktu untuk bisa mengejar target penyelesaian sampai digelarnya balapan MotoGP tahun 2021 mendatang. "Masih ada waktu satu setengah tahun. Jadi masih bisa dikejar," tegasnya.
Sebagai informasi, sirkuit Mandalika dijadwalkan akan menyelenggarakan tes pra musim pada sekitar Maret tahun 2021. Sirkuit Mandalika direncanakan memiliki panjang 4,31 km dan 17 tikungan yang dibangun di tengah-tengah kluster sport dan entertainment di kawasan pariwisata The Mandalika. Adapun kawasan pariwisata The Mandalika memiliki luas 1.175 hektar.
"Pekerjaan infrastruktur untuk MotoGP masih berproses, tidak ada masalah yang serius. Hotel masih berjalan pembangunannya. Ada tiga hotel yang masih dalam proses pembangunan. Kami juga membangun camping ground untuk akomodasi para penonton," kata Luhut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (8/3/2020).
Luhut menerangkan bahwa profil penonton MotoGP adalah penonton berusia muda, yang diasumsikan akan menyewa akomodasi yang relatif tidak terlalu mahal seperti hotel budget, hostel atau camping ground.
Karena untuk membangun sirkuit MotoGP tidak mudah, butuh kehati-hatian, Luhut meminta kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam hal pengawasan pembangunan sirkuit MotoGP supaya melibatkan ahlinya dan orang yang benar-benar profesional. Supaya hasilnya juga sesuai dengan standar internasional yang diminta.
"Kalau bisa kita hire konsultan internasional yang terbiasa membangun sirkuit. Jangan sampai justru nantinya kita dikritik oleh organisasi MotoGP internasional karena kita tidak bisa memenuhi standar mereka. Jadi tidak boleh main-main," ingatnya.
Luhut juga mendapat laporan progres pengerjaan listrik dari PLN, jaringan komunikasi dari Telkom dan rumah sakit yang menjadi pendukung terselenggaranya event ini.
Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer, mengatakan untuk pembangunan hotel di dalam kawasan The Mandalika untuk mendukung gelaran MotoGP saat ini sudah mulai berjalan. Sebelumnya, proses pembangunan hotel di dalam kawasan The Mandalika sempat terhenti, dampak dari gempa yang melanda Pulau Lombok. "Tapi sekarang pembangunan hotel sudah mulai berjalan-jalan," tegasnya.
Abdulbar mengatakan, sejauh ini sudah ada tiga hotel yang proses pembangunannya tengah berjalan. Menurutnya, masih cukup waktu untuk bisa mengejar target penyelesaian sampai digelarnya balapan MotoGP tahun 2021 mendatang. "Masih ada waktu satu setengah tahun. Jadi masih bisa dikejar," tegasnya.
Sebagai informasi, sirkuit Mandalika dijadwalkan akan menyelenggarakan tes pra musim pada sekitar Maret tahun 2021. Sirkuit Mandalika direncanakan memiliki panjang 4,31 km dan 17 tikungan yang dibangun di tengah-tengah kluster sport dan entertainment di kawasan pariwisata The Mandalika. Adapun kawasan pariwisata The Mandalika memiliki luas 1.175 hektar.
(ven)
Explore More