MotoGp Mandalika Ajang Pamer UMKM Lokal, Pembalap Dapat Bumbu Dapur hingga Kerupuk

Senin, 21 Maret 2022 - 08:15 WIB
loading...
MotoGp Mandalika Ajang Pamer UMKM Lokal, Pembalap Dapat Bumbu Dapur hingga Kerupuk
MotoGP Mandalika 2022 menjadi ajang Pamer produk UMKM lokal. Dimana, Presiden Jokowi telah menyediakan dan menyerahkan cinderamata berupa bumbu/bahan masakan/minuman khas Indonesia kepada para pembalap MotoGP. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - MotoGP Mandalika 2022 menjadi ajang dan momen untuk mempromosikan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah/Industri Kecil Menengah atau UMKM lokal . Salah satunya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyediakan dan menyerahkan cinderamata berupa bumbu/bahan masakan /minuman khas Indonesia kepada para pembalap Moto GP, Minggu (20/3/2022).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, bahwa cinderamata tersebut merupakan bentuk dukungan dari para pelaku usaha bumbu dan kuliner Indonesia di bawah koordinasi Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI).

“Kita berikan cinderamata khusus dengan isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi. Selama dua tahun terakhir, GAPMMI telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengangkat kuliner Indonesia melalui program Indonesia Spice Up the World (ISUTW),” ujar Menko Luhut dalam keterangan resmi, Senin (21/3/2022).



Dikatakan Luhut, sejumlah jenis bumbu/bahan dikemas dalam kotak souvenir yang didesain khusus. Isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi.

“ISUTW merupakan program kolaboratif dari Kementerian/Lembaga, dunia usaha, akademisi, asosiasi, komunitas dan media untuk mempromosikan kuliner Indonesia ke pasar mancanegara, dengan target nilai ekspor sebesar USD2 miliar serta 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada tahun 2024. Target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah–rempah merek lokal Indonesia ke pasar global,” tambahnya.

Dengan adanya program ISUTW ini, Luhut berharap dapat memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri yang merupakan bagian dari gastrodiplomasi Indonesia. “Melalui penambahan serta reaktivasi restoran citarasa Indonesia di mancanegara tentunya akan meningkatkan ekspor pangan olahan terutama produk bumbu dan rempah-rempah Indonesia,” ucapnya.



Target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah–rempah merek lokal Indonesia ke pasar global. Program ini telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di ajang Expo 2020 Dubai pada 4 November 2021.

“Program ini diharapkan memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri yang merupakan bagian dari gastrodiplomasi Indonesia,” pungkasnya.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2664 seconds (0.1#10.140)