Jababeka Infrastruktur Sosialisasikan Pencegahan Virus Corona ke Ribuan TKA
Jababeka Infrastruktur Sosialisasikan Pencegahan Virus Corona ke Ribuan TKA
A
A
A
JAKARTA - Jababeka Infrastruktur selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka (KIJA) bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat, Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia, dan President Medical Center mengadakan sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19). Hal ini seiring dengan perlunya masyarakat melakukan tindak pencegahan yang tepat terkait corona.
Dikaji lebih dalam, penyebaran virus Corona telah memberi dampak bagi perekonomian di Indonesia, baik sektor pariwisata maupun industri. Padahal struktur Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2019 sekitar 20% berasal dari sektor industri, dan sektor ini masih berkontribusi paling besar untuk PDB Indonesia dibandingkan lainnya.
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartanto sendiri, sudah mengatakan COVID-19 merupakan ketidakpastian baru yang bisa memengaruhi aktivitas ekonomi di Indonesia. Terlebih posisi Indonesia dan China sangat strategis, yakni mitra dagang. Jadi kalau perekonomian China terganggu, maka perekenomian di Indonesia akan merasakan dampaknya.
Karena itu, perlu dilakukan langkah antisipasi dari berbagai pihak agar bisa mencegah virus Corona tidak memengaruhi perekonomian Indonesia. Salah satu basis ekonomi yang perlu diperhatikan adalah kawasan industry, sebagai wadah utama keberlangsungan aktifitas industrialisasi. Area yang perlu diperhatikan dari segi kemanan dan kenyamanannya demi keberlangsungan investasi yang saat ini sedang gencar ditingkatkan oleh pemerintah.
Lantaran hal itu acara sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona yang digagas oleh founder dan chairman Jababeka Group , SD Darmono dimaksudkan untuk mengedukasi para pelaku industri di mana terdapat kurang lebih 1.000 WNA dari berbagai multinational company yang ada di Kawasan Industri Jababeka.
“Tujuan dari acara sosialisasi ini tak lain kita ingin mengedukasi para tenant kami, sehingga bisa mencegah virus Corona sejak dini dan agar tidak panik. Sehingga produktivitas perusahaan tetap terjaga dan berjalan dengan baik,” ungkap General Manager Operational PT Jababeka Infrastruktur Endy Arief Budyanto di President Executive Club, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari beragam perusahaan multinational company yang ada di Jababeka, perusahaan yang bergerak di bidang hospitality, dan perwakilan pengelola residence di Jababeka.
Dimoderatori dr Ayu Ningtyas dari President Medical Center, sosialisasi ini menghadirkan Ahmad Widiatmoko yang merupakan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru di Indonesia. Ada juga perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya Ahmad mengajarkan, bagaimana cara kita untuk bisa menekan penyebaran COVID-19 agar tidak menjadi penyakit yang membawa kepanikan. Selain itu, dijelaskan pula oleh dokter Irfan tentang langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam pencegahan penyakit berbahya tersebut.
“Sosialisasi ini juga melibatkan beberapa Rumah Sakit yang berkontribusi demi berlangsungnya acara. Beberapa rumah sakit tersebut adalah RS Cikarang Medika, RS Mitra Keluarga Cikarang, dan RS Permata Keluarga,” pungkas Endy.
Dikaji lebih dalam, penyebaran virus Corona telah memberi dampak bagi perekonomian di Indonesia, baik sektor pariwisata maupun industri. Padahal struktur Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2019 sekitar 20% berasal dari sektor industri, dan sektor ini masih berkontribusi paling besar untuk PDB Indonesia dibandingkan lainnya.
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartanto sendiri, sudah mengatakan COVID-19 merupakan ketidakpastian baru yang bisa memengaruhi aktivitas ekonomi di Indonesia. Terlebih posisi Indonesia dan China sangat strategis, yakni mitra dagang. Jadi kalau perekonomian China terganggu, maka perekenomian di Indonesia akan merasakan dampaknya.
Karena itu, perlu dilakukan langkah antisipasi dari berbagai pihak agar bisa mencegah virus Corona tidak memengaruhi perekonomian Indonesia. Salah satu basis ekonomi yang perlu diperhatikan adalah kawasan industry, sebagai wadah utama keberlangsungan aktifitas industrialisasi. Area yang perlu diperhatikan dari segi kemanan dan kenyamanannya demi keberlangsungan investasi yang saat ini sedang gencar ditingkatkan oleh pemerintah.
Lantaran hal itu acara sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona yang digagas oleh founder dan chairman Jababeka Group , SD Darmono dimaksudkan untuk mengedukasi para pelaku industri di mana terdapat kurang lebih 1.000 WNA dari berbagai multinational company yang ada di Kawasan Industri Jababeka.
“Tujuan dari acara sosialisasi ini tak lain kita ingin mengedukasi para tenant kami, sehingga bisa mencegah virus Corona sejak dini dan agar tidak panik. Sehingga produktivitas perusahaan tetap terjaga dan berjalan dengan baik,” ungkap General Manager Operational PT Jababeka Infrastruktur Endy Arief Budyanto di President Executive Club, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari beragam perusahaan multinational company yang ada di Jababeka, perusahaan yang bergerak di bidang hospitality, dan perwakilan pengelola residence di Jababeka.
Dimoderatori dr Ayu Ningtyas dari President Medical Center, sosialisasi ini menghadirkan Ahmad Widiatmoko yang merupakan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru di Indonesia. Ada juga perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya Ahmad mengajarkan, bagaimana cara kita untuk bisa menekan penyebaran COVID-19 agar tidak menjadi penyakit yang membawa kepanikan. Selain itu, dijelaskan pula oleh dokter Irfan tentang langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam pencegahan penyakit berbahya tersebut.
“Sosialisasi ini juga melibatkan beberapa Rumah Sakit yang berkontribusi demi berlangsungnya acara. Beberapa rumah sakit tersebut adalah RS Cikarang Medika, RS Mitra Keluarga Cikarang, dan RS Permata Keluarga,” pungkas Endy.
(akr)
Explore More