Bulog Perluas Penjualan Komoditas Pangan Lewat iPangananDotcom

Selasa, 10 Maret 2020 - 22:07 WIB
Bulog Perluas Penjualan...
Bulog Perluas Penjualan Komoditas Pangan Lewat iPangananDotcom
A A A
SEMARANG - Perum Bulog terus memperluas segmentasi penjualan ritelnya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi melalui toko online 'iPangananDotcom'. Pemimpin Kanwil Bulog Jawa Tengah, Basirun mengatakan, iPangananDotcom merupakan toko online kebutuhan pangan dengan komitmen menghadirkan ragam komoditas pangan yang berkualitas, harga terjangkau dan mudah diakses masyarakat.

"Untuk model penjualan online ini, kami bekerjasama dengan Shopee dan pengirimannya melalui JNE. Adapun informasi dan akses bisa diperoleh melalui Aplikasi Shopee di Akun Official iPangananDotcom," kata Basirun di Semarang, Selasa (10/3/2020).

Dijelaskan, sejak diluncurkan pada akhir tahun lalu, iPangananDotcom cukup mendapat respon positif dari masyarakat. Meski belum begitu menggembirakan, namun jumlah transaksi rata-rata per hari di Kota Semarang saja bisa mencapai Rp2 jutaan.

"Sempat saat ramai transaksi bisa mencapai Rp10 jutaan. Ini khusus untuk Semarang saja yang gudangnya ada di Tambak Aji, dengan radius pengiriman pesanan maksimal 40 km dari titik layanan," jelasnya.

Menurutnya untuk di Jawa Tengah sendiri Bulog baru menyediakan komoditas beras berkualitas saja, mulai dari medium hingga premium. Sedangkan merek yang tersedia ada 16 merek beras, dengan kemasan masing-masing 5 kg, dan dijual mulai dari harga Rp50 ribuan.

"Kami juga menyediakan beras khusus, seperti beras merah, beras hitam, beras lokal daerah, dan beras fortifikasi (mengandung zat besi)," ungkapnya.

Sejauh ini lanjutnya, produk yang paling laris pada beras premium dengan kisaran harga Rp56 ribu/5 kg. Adapun ke depan, Bulog akan segera melengkapi komoditas lainnya, seperti minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan sembako lainnya.

"Pada prinsipnya kami juga ingin mengembangkan sektor pangan pokok dimana produsen dengan konsumen dapat berinteraksi dengan baik dan mendorong peningkatkan pertumbuhan online bahan pokok yang bermuara pada kestabilan harga bagi masyarakat," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6850 seconds (0.1#10.140)