Wabah Corona Ganggu Pembangunan Smelter di Konawe

Kamis, 12 Maret 2020 - 13:47 WIB
Wabah Corona Ganggu...
Wabah Corona Ganggu Pembangunan Smelter di Konawe
A A A
JAKARTA - Pemerintah melaporkan bahwa dampak virus corona telah mengganggu program hilirisasi pertambangan. Adapun gangguan tersebut terjadi di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Virtue Dragon di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Ratusan pekerja dari China yang membangun smelter tersebut tidak bisa balik ke Indonesia karena wabah corona sehingga menghambat pengembangan pabrik smelter.

"Kebetulan saya kemarin baru ke Virtue Dragon di Konawe. Smelter yang masih dalam tahap pengembangan ini terganggu karena tenaga kerja yang pulang ke China tidak bisa masuk lagi ke Indonesia," ujar Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono, di Gedung Minerba Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Menurut dia ada sekitar 300-400 pekerja dari China yang dipekerjakan di pabrik smelter tersebut tidak bisa balik ke Indonesia disebabkan karena wabah corona. Hal itu tentu menggangu pengembangan pabrik baja dan stainless steel yang sedang dikembangkan Virtue Dragon.

"Virtue Dragon saat ini kan memang sedang mengembangkan pabrik baja atau stainless steel. Ada 300-400 orang pekerja tidak bisa kembali. Tapi untuk produksi tetap jalan tidak mengalami gangguan,” kata dia.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral pada Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM Yunus Saefulhak mengatakan bahwa saat ini baru pembangunan pabril smelter milik Virtue Dragon yang terganggu karena wabah corona. Sampai saat ini, kata dia, belum smelter lain yang melaporkan terkait adanya gangguan pembangunan smelter. "Baru satu itu yang mengalami gangguan. Selebihnya belum ada yang lapor kalau terjadi gangguan," kata dia.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0998 seconds (0.1#10.140)