Dua Kali Trading Halt, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat 11,82 Poin
Dua Kali Trading Halt, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat 11,82 Poin
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya dapat pulang berdiri tegak, setelah dua kali mengalami penghentian sementara perdagangan alias trading halt. Dalam penutupan perdagangan Jumat (13/3/2020), IHSG menguat 11,82 poin atau 0,24% ke level 4.907,57.
Awal perdagangan, IHSG dibuka anjlok 217,21 poin atau 4,44% ke level 4.678,53. Dan 15 menit setelah perdagangan, Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung melakukan trading halt setelah anjlok 5,01%. Dan kembali melakukan trading halt setelah sesi pertama yang juga anjlok 5,02%.
Sepanjang Jumat ini, IHSG bergerak di kisaran 4.639,91-4.937,99.
Dari 596 saham emiten yang diperdagangkan, 330 melemah, 118 stagnan, dan 148 menguat. Transaksi saham mencapai Rp9,50 triliun dari 7,90 miliar unit saham. Transaksi bersih asing minus Rp575,96 miliar, dengan aksi jual asing Rp4,67 triliun berbanding aksi beli asing Rp4,10 triliun.
Anjuran pemerintah untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham oleh sejumlah emiten, berhasil membuat IHSG pulih.
Empat dari 10 indeks sektoral menguat, dimana sektor infrastruktur dan keuangan berkinerja baik berkat aksi buy back. Sektor infrastruktur naik 1,41% dan keuangan bertambah 1,1%.
Selanjutnya sektor barang konsumen berdaya 0,74%, perdagangan untung 0,24%. Namun penurunan terbesar terjadi di sektor industri dasar 3,45%. Sektor perkebunan rontok 2,08%. Aneka industri melemah 0,96%. Sektor manufaktur turun 0,75%. Sektor tambang dan konstruksi masing-masing turun 0,71%.
Awal perdagangan, IHSG dibuka anjlok 217,21 poin atau 4,44% ke level 4.678,53. Dan 15 menit setelah perdagangan, Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung melakukan trading halt setelah anjlok 5,01%. Dan kembali melakukan trading halt setelah sesi pertama yang juga anjlok 5,02%.
Sepanjang Jumat ini, IHSG bergerak di kisaran 4.639,91-4.937,99.
Dari 596 saham emiten yang diperdagangkan, 330 melemah, 118 stagnan, dan 148 menguat. Transaksi saham mencapai Rp9,50 triliun dari 7,90 miliar unit saham. Transaksi bersih asing minus Rp575,96 miliar, dengan aksi jual asing Rp4,67 triliun berbanding aksi beli asing Rp4,10 triliun.
Anjuran pemerintah untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham oleh sejumlah emiten, berhasil membuat IHSG pulih.
Empat dari 10 indeks sektoral menguat, dimana sektor infrastruktur dan keuangan berkinerja baik berkat aksi buy back. Sektor infrastruktur naik 1,41% dan keuangan bertambah 1,1%.
Selanjutnya sektor barang konsumen berdaya 0,74%, perdagangan untung 0,24%. Namun penurunan terbesar terjadi di sektor industri dasar 3,45%. Sektor perkebunan rontok 2,08%. Aneka industri melemah 0,96%. Sektor manufaktur turun 0,75%. Sektor tambang dan konstruksi masing-masing turun 0,71%.
(ven)
Explore More