Pendiri Alibaba Jack Ma Sumbang 5 Ribu Alat Uji Corona dan 1 Juta Masker ke AS

Selasa, 17 Maret 2020 - 06:17 WIB
Pendiri Alibaba Jack Ma Sumbang 5 Ribu Alat Uji Corona dan 1 Juta Masker ke AS
Pendiri Alibaba Jack Ma Sumbang 5 Ribu Alat Uji Corona dan 1 Juta Masker ke AS
A A A
BEIJING - Pendiri Alibaba Jack Ma telah melakukan pengiriman pertama dari masker bedah serta alat tes corona virus (Covid-19), yang merupakan sumbangannya ke Amerika Serikat (AS). Dalam tweetednya, miliarder China memposting dua gambar dari palet barang yang dimuat ke pesawat di Shanghai.

Awal bulan ini, Jack Ma mengatakan bakal memberikan sumbangan 500.000 alat uji corona dan 1.000.000 masker ke Amerika. Hal serupa juga dilakukan Jack Ma, dengan mengirim pasokan medis ke Eropa mengiringi seruannya untuk melakukan kerjasama Internasional dalam memerangi pandemi wabah corona.
Pendiri Alibaba Jack Ma Sumbang 5 Ribu Alat Uji Corona dan 1 Juta Masker ke AS

Dalam cuitan pertamanya, orang terkaya Asia itu memposting foto jet China Eastern Airlines yang sarat dengan kotak alat uji virus corona dan masker wajah saat akan dikirim ke Amerika Serikat. Hal ini setelah sebelumnya Yayasan Jack MA dan Alibaba Foundation minggu lalu mengumumkan bakal membantu Amerika dalam perang melawan corona.
Mereka juga mengatakan, telah menyumbangkan persediaan medis ke negara lain termasuk Jepang, Korea Selatan, Italia, Iran dan Spanyol, dengan 2.000.000 masker yang dijanjikan untuk distribusi ke seluruh Eropa. Paket pertama dari 500.000 masker dan perlengkapan medis lainnya seperti alat tes, yang ditujukan untuk Italia akan tiba di Belgia pada hari Jumat.

Jack Ma bergabung dengan petinggi perusahaan raksasa teknologi lainnya yang juga berjanji memberikan dukungan dalam penelitian virus corona dan pencegahan penyakit. Co-Founder Microsoft Bill Gates, yang merupakan orang terkaya kedua di dunia, telah mengumumkan bahwa Bill dan Melinda Gates Foundation akan memberikan bantuan sebesar USD100 juta untuk menghentikan penyebaran virus.

Pada hari Jumat lalu, Gates mengumumkan bahwa dirinya melangkah turun dari posisi petinggi Microsoft untuk menghabiskan lebih banyak waktu pada kegiatan filantropis. Ia mengatakan, ingin fokus pada kesehatan global dan pengembangan, pendidikan dan menanggulangi perubahan iklim.

Sementara itu pemilik raksasa teknologi China, termasuk Tencent, perusahaan ride-hailing Didi Chuxing dan pemilik TikTok ByteDance, menegaskan komitmen untuk menggelontorkan uang mereka serta sumber daya untuk melawan wabah virus corona.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6111 seconds (0.1#10.140)