Perry Prediksi Pertumbuhan Kredit Bank 2020 Hanya 6%
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) merevisi pertumbuhan kredit perbankan tahun 2020 menjadi 6% hingga 8% dari sebelumnya 9% sampai 11%. Revisi ini seiring revisi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,2% hingga 4,6% karena pandemi virus corona telah mengganggu perekonomian nasional.
"Kredit 2020 diperkirakan tumbuh 6% sampai 8% menurun dibandingkan sebelumnya yang diproyeksi 9%-11% sejalan dengan revisi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020," ujar Perry dalam keterangan Jumat (20/3/2020).
Perry mengatakan pertumbuhan kredit menjadi perhatian pemerintah yang telah menurun sejak Januari 2020. pada bulan tersebut, kredit hanya tumbuh 6,1% (yoy), melambat dibandingkan Desember 2019.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) meningkat 6,54% di Desember 2019 menjadi 6,8% di Januari 2020.
Stablitas sistem keuangan terjaga tercermin dari CAR (capital adequacy ratio) perbankan pada Januari 2020 tetap tinggi yakni 22,74% dan NPL (non performing loan) tetap rendah yakni 2,77% secara grosss atau 1,8% secara netto.
"Kredit 2020 diperkirakan tumbuh 6% sampai 8% menurun dibandingkan sebelumnya yang diproyeksi 9%-11% sejalan dengan revisi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020," ujar Perry dalam keterangan Jumat (20/3/2020).
Perry mengatakan pertumbuhan kredit menjadi perhatian pemerintah yang telah menurun sejak Januari 2020. pada bulan tersebut, kredit hanya tumbuh 6,1% (yoy), melambat dibandingkan Desember 2019.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) meningkat 6,54% di Desember 2019 menjadi 6,8% di Januari 2020.
Stablitas sistem keuangan terjaga tercermin dari CAR (capital adequacy ratio) perbankan pada Januari 2020 tetap tinggi yakni 22,74% dan NPL (non performing loan) tetap rendah yakni 2,77% secara grosss atau 1,8% secara netto.
(ven)