Erick Thohir Minta Swasta Ikut Produksi Alkes dan APD Tenaga Medis
A
A
A
JAKARTA - Selain perusahaan milik negara, Menteri BUMN Erick Thohir meminta swasta ikut meningkatkan produksi alat pelindung diri (APD) dan alat kesehatan (alkes). APD dan alkes tersebut antara lain untuk menyuplai kebutuhan-kebutuhan RS Darurat Penanganan Covid-19.
"APD kami juga melakukan pengadaan karena ini sangat penting sekarang," ujar Erick di Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta Utara yang dalam empat hari terakhir diubah menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan pasien Covid-19. Alih fungsi ini adalah hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk swasta.
"BUMN akan menyuplai kebutuhan-kebutuhan RS Darurat Penanganan Covid-19 ini, baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker. Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, kami juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga 500 MB," jelasnya.
Erick memastikan wisma atlet ini bisa menampung banyak pasien Covid-19. Ada sebanyak 500 kamar tidur yang bisa merawat pasien terinfeksi virus corona. "Jadi masyarakat tidak perlu merasa khawatir mengenai ruangan untuk pasien. Jumlah towernya cukup banyak, tidak usah khawatir. Ada 7 tower masih ada 3 tower lagi dipakai media. Jadi penampungan cukup," jelasnya.
"APD kami juga melakukan pengadaan karena ini sangat penting sekarang," ujar Erick di Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta Utara yang dalam empat hari terakhir diubah menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan pasien Covid-19. Alih fungsi ini adalah hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk swasta.
"BUMN akan menyuplai kebutuhan-kebutuhan RS Darurat Penanganan Covid-19 ini, baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker. Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, kami juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga 500 MB," jelasnya.
Erick memastikan wisma atlet ini bisa menampung banyak pasien Covid-19. Ada sebanyak 500 kamar tidur yang bisa merawat pasien terinfeksi virus corona. "Jadi masyarakat tidak perlu merasa khawatir mengenai ruangan untuk pasien. Jumlah towernya cukup banyak, tidak usah khawatir. Ada 7 tower masih ada 3 tower lagi dipakai media. Jadi penampungan cukup," jelasnya.
(fjo)