Industri Tekstil Siap Produksi Masker untuk Dibagikan Gratis

JAKARTA - Masker kini menjadi komoditas yang banyak dicari masyarakat, seiring pandemi virus corona (Covid-19). Data Senin ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 579 kasus, dengan 49 meninggal dan 30 pasien berhasil sembuh.

Seiring meningkatnya permintaan dan langkanya masker, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan siap memproduksi masker non medis.

Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa, mengatakan pihaknya memproduksi masker non medis sebagai komitmen melawan pandemi Covid-19. API menambahkan siap mendonasikan masker non medis secara gratis kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

"Ini bagian tanggung jawab sosial kami di API. Membuat masker non medis secara gotong royong mulai dari bahannya. Kita berikan kepada PMI secara gratis. Kalau dibilang apakah kami ready, secara non medical grade definetely, enggak usah omong ready, kami sudah produksi," ujar Jemmy di Jakarta, Senin (23/3/2020).

Dia mengatakan masker ini diproduksi berbeda dengan masker bedah karena dominan terbuat dari kain. Meski demikian, masker ini bisa digunakan untuk mengantisipasi penularan virus Covid-19.

"Masker produksi kami ini anti air dan tidak tembus udara, secara logika diharapkan virus corona enggak tembus," jelasnya.

Senada, Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk, Anne Patricia Sutanto, mengungkapkan pihaknya siap memproduksi sejumlah alat pelindung diri (APD) untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Anne bahkan tak sungkan untuk membagikannya secara sukarela sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dalam menghadapi wabah virus Covid-19.

"Industri dalam negeri siap untuk memproduksi APD, termasuk masker yang tidak dipakai sebagai komersialisasi. Ini komitmen dari industri hilir," ungkapnya.