IHSG Dibuka Menghijau Saat Bursa Jepang Melompat 6%

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Selasa (24/3/2020) dibuka menanjak naik 2,125 untuk menjadi sinyal perbaikan pada hari kedua pekan ini. Pada sesi pagi, IHSG menguat 84,58 poin atau setara 2,12% menjadi 4.074,09 pada pukul 9:17 AM WIB.

Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, awal pekan kemarin ditutup anjlok sangat dalam. Hingga akhir sesi, IHSG ambles ke level 3.989,52 untuk menjadi level terendah usai kehilangan -205,43 poin atau -4,90%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp903 miliar dengan volume mencapai 540 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp173,77 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp606,74 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp432,96 miliar. Tercatat sebesar 127 saham menguat, 90 saham melemah dan 88 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp675 menjadi Rp37.400, PT. Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) bertambah Rp60 ke posisi Rp4.650 dan PT PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) meningkat Rp27 menjadi Rp200.

Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) turun Rp250 menjadi Rp9.050, PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) menyusut Rp95 ke posisi Rp1.350 serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berkurang Rp160 menjadi Rp3.230.

Di sisi lain seperti dilansir CNBC, bursa saham utama Asia lainnya melonjak pada sesi perdagangan hari Selasa pagi. Hal ini seiring tindakan stimulus untuk memerangi dampak ekonomi dari wabah virus corona secara global.

Indeks Nikkei 225 Jepang memimpin keuntungan di antara pasar utama wilayah Asia dengan lonjakan 6,41% pada pembukaan perdagangan. Hal ini ketika saham indeks kelas berat seperti Fast Retailing dan SoftBank Group masing-masing terdongkrak 10,99% dan 18,83%.

Sementara indeks Topix juga naik sebesar 2,76%. Di Korea Selatan, KOSPI juga menghijau dengan tambahan 6,42%. Selanjutnya Indeks Hang Seng, Hong Kong melonjak 3,69% dalam perdagangan pagi, saaat saham raksasa teknologi China Tencent melonjak lebih dari 4%.

Saham daratan China tidak terkecuali juga mencetak keuntungan, dimana komposit Shanghai menguat 1,84% sedangkan komposit Shenzhen meningkat 1,745%. Sedangkan bursa saham di Australia semakin maju, dengan S&P/ASX 200 naik sekitar 2,6%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 4,01% lebih tinggi.