Ada Potensi Koreksi, IHSG Diprediksi Kembali Melemah Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah pada hari ini. Adapun indeks akan bergerak di kisaran 6.281-6.394. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI telah menunjukkan sinyal positif.
"Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (16/3/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata dia, support maupun resistance minimum berada pada 6.281,09 hingga 6.394,45. IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,54% ke 6.324, terdapat 253 saham menguat, 233 saham melemah dan 153 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,1 triliun dari 21,5 miliar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
APLN
Daily (177) (RoE: -5.25%; PER: -7.01x; EPS: -25.27; PBV: 0.37x; Beta: 2.18): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 175 – 177, dengan target harga secara bertahap di level 187, 200, 212 dan 256.
ELSA
Daily (396) (RoE: 6.66%; PER: 11.61x; EPS: 34.12; PBV: 0.77x; Beta: 1.9): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 390 – 396, dengan target harga secara bertahap di level 412 dan 428. Support: 380.
GGRM
Daily (36200) (RoE: 12.98%; PER: 9.18x; EPS: 3962.96; PBV: 1.21x; Beta: 0.92): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 36000 - 36200, dengan target harga secara bertahap di level 37200, 39075, 40550, 45600 dan 46000. Support: 35125.
INTP
Daily (12625) (RoE: 6.58%; PER: 31.81x; EPS: 402.43; PBV: 2.08x; Beta: 1.33): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “ Akumulasi” pada area level 12500 – 12700, dengan target harga secara bertahap di level 13050, 13850, 14875, 17250 dan 19625. Support: 12500 & 11950.
RALS
Daily (820) (RoE: -3.42%; PER: -45.86x; EPS: -17.88; PBV: 1.57x; Beta: 1.94): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area 820 – 840, dengan target harga di level 780. Resistance: 860.
SRIL
Daily (228) (RoE: 14.47%; PER: 3.18x; EPS: 71.60; PBV: 0.46x; Beta: 1.36): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 224 - 228, dengan target harga secara bertahap di level 234 dan 248. Support: 222.
"Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (16/3/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata dia, support maupun resistance minimum berada pada 6.281,09 hingga 6.394,45. IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,54% ke 6.324, terdapat 253 saham menguat, 233 saham melemah dan 153 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,1 triliun dari 21,5 miliar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
APLN
Daily (177) (RoE: -5.25%; PER: -7.01x; EPS: -25.27; PBV: 0.37x; Beta: 2.18): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 175 – 177, dengan target harga secara bertahap di level 187, 200, 212 dan 256.
ELSA
Daily (396) (RoE: 6.66%; PER: 11.61x; EPS: 34.12; PBV: 0.77x; Beta: 1.9): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 390 – 396, dengan target harga secara bertahap di level 412 dan 428. Support: 380.
GGRM
Daily (36200) (RoE: 12.98%; PER: 9.18x; EPS: 3962.96; PBV: 1.21x; Beta: 0.92): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 36000 - 36200, dengan target harga secara bertahap di level 37200, 39075, 40550, 45600 dan 46000. Support: 35125.
INTP
Daily (12625) (RoE: 6.58%; PER: 31.81x; EPS: 402.43; PBV: 2.08x; Beta: 1.33): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “ Akumulasi” pada area level 12500 – 12700, dengan target harga secara bertahap di level 13050, 13850, 14875, 17250 dan 19625. Support: 12500 & 11950.
RALS
Daily (820) (RoE: -3.42%; PER: -45.86x; EPS: -17.88; PBV: 1.57x; Beta: 1.94): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area 820 – 840, dengan target harga di level 780. Resistance: 860.
SRIL
Daily (228) (RoE: 14.47%; PER: 3.18x; EPS: 71.60; PBV: 0.46x; Beta: 1.36): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 224 - 228, dengan target harga secara bertahap di level 234 dan 248. Support: 222.
(fai)