Diterjang Corona, Ekonom Khawatirkan Gelombang PHK di Daerah Wisata

Rabu, 25 Maret 2020 - 14:01 WIB
Diterjang Corona, Ekonom Khawatirkan Gelombang PHK di Daerah Wisata
Diterjang Corona, Ekonom Khawatirkan Gelombang PHK di Daerah Wisata
A A A
JAKARTA - Gempuran wabah virus corona yang terus meluas berpotensi menimbulkan gelombang besar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia yang berujung pada naiknya angka pengangguran. Daerah-daerah yang mengandalkan sektor parwisata diperkirakan paling banyak terdampak wabah ini.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho memperkirakan, Bali berpotensi menjadi daerah yang paling terdampak. Pasalnya, selama ini Bali cukup tergantung pada industri jasa dan pariwisata.

"Dengan situasi ini kita bisa melihat gelombang PHK mungkin yang pertama kali terlihat di Bali karena mereka banyak mengandalkan sektor jasa," ujar Andry di Jakarta, Rabu (25/3/2020).

Dia menilai sektor jasa seperti pariwisata dan jasa seperti maskapai penerbangan akan menjadi sektor yang paling terpuruk. Adapun bagi sebagian daerah yang pendapatannya relatif kecil, juga akan mengalami tekanan akibat wabah corona.

Karena itu, dia berharap agar daerah-daerah untuk tidak terlalu bergantung pada sektor pariwisata dan mulai mencari alternatif lain. "Kita perlu melihat juga bahwa karakteristik dari daerah-daerah wisata tersebut memang semuanya adalah daerah-daerah yang dalam tanda kutip memiliki pendapatan cukup besar. Permasalahannya kalau ada daerah yang pendapatannya tidak cukup besar, tetapi juga terkena oleh Covid-19, daerah-daerah ini sebaiknya mencari alternatif lain," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0963 seconds (0.1#10.140)