Trump dan Kongres AS Sepakat Beri Stimulus USD2 Triliun Hadapi Corona
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Donald Trump dan Kongres Amerika Serikat akhirnya sepakat memberikan stimulus ekonomi besar-besaran untuk mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi virus corona asal China.
"Pemerintahan Trump dan para senator telah mencapai kesepakatan paket stimulus yang nilainya diperkirakan mencapai USD2 triliun," terang Pejabat Gedung Putih Eric Ueland di Washington, Rabu (25/3/2020).
Melansir dari Reuters, pemimpin Senator dari Partai Republik, Mitch McConnell, ditunjuk menjadi pelobi di Senat untuk menggolkan kesepakatan tersebut.
Paket stimulus sebesar USD2 triliun itu mencakup USD500 miliar membantu industri yang terpukul keras akibat pandemi corona, bantuan tunai hingga USD3.000 kepada jutaan keluarga AS, serta USD350 miliar untuk pinjaman usaha kecil, USD250 miliar untuk mengatasi melonjaknya pengangguran, serta USD75 miliar untuk membantu rumah sakit.
Stimulus USD2 triliun untuk meredam pukulan ekonomi akibat pandemi virus corona asal China, yang telah menewaskan lebih dari 660 orang di Amerika Serikat dan membuat lebih dai 50.000 warga AS terinfeksi, menutup ribuan bisnis, dan membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan dan membuat 100 juta warga AS terpaksa harus tinggal di rumah.
Paket stimulus sebesar USD2 triliun yang telah dituangkan dalam undang-undang, melebihi apa yang digelontorkan pemerintah AS untuk anggaran pertahanan nasional, penelitian ilmiah, pembangunan jalan raya, dan program kebijaksanaan lainnya.
"Pemerintahan Trump dan para senator telah mencapai kesepakatan paket stimulus yang nilainya diperkirakan mencapai USD2 triliun," terang Pejabat Gedung Putih Eric Ueland di Washington, Rabu (25/3/2020).
Melansir dari Reuters, pemimpin Senator dari Partai Republik, Mitch McConnell, ditunjuk menjadi pelobi di Senat untuk menggolkan kesepakatan tersebut.
Paket stimulus sebesar USD2 triliun itu mencakup USD500 miliar membantu industri yang terpukul keras akibat pandemi corona, bantuan tunai hingga USD3.000 kepada jutaan keluarga AS, serta USD350 miliar untuk pinjaman usaha kecil, USD250 miliar untuk mengatasi melonjaknya pengangguran, serta USD75 miliar untuk membantu rumah sakit.
Stimulus USD2 triliun untuk meredam pukulan ekonomi akibat pandemi virus corona asal China, yang telah menewaskan lebih dari 660 orang di Amerika Serikat dan membuat lebih dai 50.000 warga AS terinfeksi, menutup ribuan bisnis, dan membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan dan membuat 100 juta warga AS terpaksa harus tinggal di rumah.
Paket stimulus sebesar USD2 triliun yang telah dituangkan dalam undang-undang, melebihi apa yang digelontorkan pemerintah AS untuk anggaran pertahanan nasional, penelitian ilmiah, pembangunan jalan raya, dan program kebijaksanaan lainnya.
(ven)