Beberapa Akses Pelabuhan Mulai Ditutup, Awasi Dampak ke Ekonomi Daerah

Kamis, 26 Maret 2020 - 14:35 WIB
Beberapa Akses Pelabuhan Mulai Ditutup, Awasi Dampak ke Ekonomi Daerah
Beberapa Akses Pelabuhan Mulai Ditutup, Awasi Dampak ke Ekonomi Daerah
A A A
JAKARTA - Beberapa daerah di Indonesia sudah mulai melakukan penutupan akses pelabuhan akibat merebaknya wabah Covid-19 atau Corona meski pemerintah pusat menginstruksikan tidak ada lockdown. Apabila kondisi berlarut, kemungkinan adanya larangan mudik pun berpotensi benar terjadi.

"Biasanya kalau lebaran, ada perpindahan aktivitas uang beredar ke daerah, sehingga ini yang biasanya mendorong bertambahnya aktivitas konsumsi di daerah selama libur lebaran," ujar Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet di Jakarta, Kamis(26/3/2020).

Hal ini yang kemudian menjadi pendapatan tambahan baik itu ke tempat-tempat wisata di daerah dan juga bertambahnya pendapatan daerah jika tempat wisata tersebut dimiliki oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

"Dengan adanya penutupan pelabuhan dan bandara sudah pasti akan berdampak pada ekonomi daerah meskipun tidak terlalu besar. Namun untuk distribusi barang saya kira perlu pengecualian, jika tidak ini sama saja akan menghambat dan berpotensi terhadap kelangakaan barang di daerah yang melakukan penutupan ini," terang Yusuf.

Jika berbicara barang pangan, lanjutnya, komoditas strategis tentu ini sedikit banyak pengaruhnya terhadap inflasi di daerah. Hal ini yang patut diwaspadai jika penutupan akses bandara dan pelabuhan semakin marak.

"Saya kira kebijakan ini, juga perlu diikuti prosedural baru untuk distribusi barang di pelabuhan dan bandara mengikuti arahan pemerintah terkait physical distance," tutur Yusuf.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6594 seconds (0.1#10.140)