Rupiah Akhir Pekan Diprediksi Lanjutkan Tren Penguatan
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan, akhir pekan hari ini diperkirakan reli untuk melanjutkan penguatan. Dalam perdagangan sebelumnya, rupiah bertengger di kisaran level Rp16.305/USD atau sedikit membaik.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, indeks saham Amerika Serikat (AS)yang menguat cukup besar kemarin (lebih dari 6% untuk Dow Jones). Dikarenakan optimisme stimulus pemerintah AS sebesar USD2 triliun untuk meredam dampak negatif wabah corona terhadap perekonomian AS.
"Ini bisa memberikan sentimen positif juga ke aset berisiko hari ini termasuk ke rupiah," ujar Ariston di Jakarta, Jumat (27/3/2020).
Dia melanjutkan AS sudah menyetujui proposal stimulus tersebut, tinggal DPR AS yang dikuasai oleh partai Demokrat yang akan memberikan persetujuan hari ini dan diperkirakan AS akan langsung menyetujuinya. "IDR to USD berpotensi bergerak menguat ke arah Rp16.000 dengan potensi resisten di Rp16.305 hari ini," jelasnya.
Pada sesi kemarin, kurs rupiah terhadap USD pada perdagangan, Kamis (26/3) ditutup menguat untuk menjadi sinyal perbaikan menjelang akhir pekan. Tren Perbaikan mata uang Garuda mengiringi dolar AS yang jatuh saat melawan Yen Jepang dan euro.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah menanjak naik hingga bertengger pada level Rp16.280/USD. Raihan tersebut menanjak naik dari sesi penutupan sebelumnya Rp16.550/USD dengan pergerakan Rp16.265 hingga Rp16.481/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren positif dengan tambahan ke posisi Rp16.305/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp16.575 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp16.205-Rp16.349/USD.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, indeks saham Amerika Serikat (AS)yang menguat cukup besar kemarin (lebih dari 6% untuk Dow Jones). Dikarenakan optimisme stimulus pemerintah AS sebesar USD2 triliun untuk meredam dampak negatif wabah corona terhadap perekonomian AS.
"Ini bisa memberikan sentimen positif juga ke aset berisiko hari ini termasuk ke rupiah," ujar Ariston di Jakarta, Jumat (27/3/2020).
Dia melanjutkan AS sudah menyetujui proposal stimulus tersebut, tinggal DPR AS yang dikuasai oleh partai Demokrat yang akan memberikan persetujuan hari ini dan diperkirakan AS akan langsung menyetujuinya. "IDR to USD berpotensi bergerak menguat ke arah Rp16.000 dengan potensi resisten di Rp16.305 hari ini," jelasnya.
Pada sesi kemarin, kurs rupiah terhadap USD pada perdagangan, Kamis (26/3) ditutup menguat untuk menjadi sinyal perbaikan menjelang akhir pekan. Tren Perbaikan mata uang Garuda mengiringi dolar AS yang jatuh saat melawan Yen Jepang dan euro.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah menanjak naik hingga bertengger pada level Rp16.280/USD. Raihan tersebut menanjak naik dari sesi penutupan sebelumnya Rp16.550/USD dengan pergerakan Rp16.265 hingga Rp16.481/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren positif dengan tambahan ke posisi Rp16.305/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp16.575 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp16.205-Rp16.349/USD.
(akr)