Rupiah Menguat, Gubernur BI Pastikan Mekanisme Pasar Berjalan Baik

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan penguatan. Adapun mata uang Garuda hari ini ditutup mendekati level Rp16.000 per dolar AS.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan rupiah yang menguat terus terjadi dan mengalami perbaikan. "Pada pagi hari Jumat, 27 Maret 2020, rupiah dibuka menguat di level di Rp16.100," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Dia menambahkan, dengan rupiah yang menguat menujukkan mekanisme pasar berjalan baik sesuai fundamentalnya. "Di pasar valas (valuta asing) sejak Selasa lalu makin membaik, rupiah menguat dan stabil. Mekanisme berjalan baik, bid over membentuk nilai tukar yang baik," jelasnya.

Sebagai informasi, Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah melesat hingga bertengger pada level Rp16.050 per dolar AS. Raihan tersebut menanjak naik dari sesi penutupan sebelumnya Rp16.280 per dolar AS dengan pergerakan Rp16.050 hingga Rp16.324 per dolar AS.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren positif dengan dorongan ke posisi Rp16.170 per dolar AS dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp16.305 per dolar AS. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp16.070-Rp16.235 per dolar AS.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore mencoba melawan. Dimana terlihat kurs rupiah merangkak naik di Rp16.087 per dolar AS namun tidak lebih baik dibandingkan kemarin pada posisi Rp16.057 per dolar AS.