Atasi Tantangan Covid-19, Gojek Luncurkan 12 Program Kesejahteraan

Selasa, 31 Maret 2020 - 21:15 WIB
Atasi Tantangan Covid-19, Gojek Luncurkan 12 Program Kesejahteraan
Atasi Tantangan Covid-19, Gojek Luncurkan 12 Program Kesejahteraan
A A A
JAKARTA - Semakin meluasnya dampak pandemi Covid-19, Gojek terus menguatkan upayanya membantu para mitra driver untuk memastikan keberlangsungan mata pencaharian mereka di tengah penurunan aktivitas masyarakat.

Pada 24 Maret lalu, Gojek telah menggalang Dana Bantuan Mitra Gojek senilai Rp100 miliar, yang terkumpul dari donasi jajaran manajemen senior Gojek sebesar 25% gaji tahunan mereka serta pengalihan anggaran kenaikan gaji tahunan karyawan.

Gojek memiliki 12 program atau inisiatif yang beberapa di antaranya akan dikelola dengan menggunakan Dana Bantuan Mitra Gojek. Hal ini menggaris-bawahi komitmen Gojek dalam mendukung para mitra pengemudi yang selama ini telah tumbuh bersama-sama dengan Perusahaan.

Ke-12 program ini mencakup tiga area utama yang paling berdampak bagi keberlangsungan hidup mitra pengemudi Gojek, yaitu penyediaan layanan kesehatan, ringankan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan mitra pengemudi kini menghadapi banyak ketidakpastian, sehingga kami berharap upaya-upaya yang telah kami lakukan untuk membantu mereka dapat mengurangi kecemasan mereka terhadap masa depan. Selama bertahun-tahun, Gojek telah memberdayakan begitu banyak mitra dengan memberikan mereka peluang untuk memperoleh penghasilan.

"Kini, ketika kemampuan mereka untuk memperoleh penghasilan itu terkena dampak negatif dari pandemi Covid-19, kami bertekad berupaya sekuat-kuatnya membantu mereka. Fokus kami saat ini tidak hanya menjalankan program yang sudah ada, tetapi terus menemukan berbagai cara lain untuk dapat semakin meringankan beban mereka," ujarnya, Selasa (31/3/2020).

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo menambahkan seluruh inisiatif ini dirancang sedemikian rupa agar dapat mencakup area-area kritis yang paling berdampak pada para mitra di saat masyarakat berjuang melalui krisis saat ini.

"Tim kami terus bekerja keras siang dan malam untuk menjalankan berbagai program buat mitra pengemudi kami. Meskipun kami membutuhkan waktu untuk memastikan seluruh program dapat terimplementasi secara menyeluruh di tengah keterbatasan persediaan serta dengan ditetapkannya jaga jarak sosial (social distancing) untuk meminimalkan risiko penularan, kami ingin semua mitra pengemudi mengetahui bahwa Gojek hadir di sini untuk mereka semua, sama seperti mereka selalu berada bersama kami selama ini".

Program-program bagi mitra mencakup program-program sebagai berikut:
1. Penyediaan perlengkapan kesehatan bagi mitra pengemudi, Gojek telah mendistribusikan masker, sanitizer, dan vitamin bagi mitra pengemudi, agar mereka mendapatkan perlindungan yang memadai selama bekerja. Distribusi ini akan terus berlangsung hingga minggu-minggu mendatang.
2. Jaminan Asuransi Kesehatan bagi mitra pengemudi, jaminan asuransi kesehatan untuk mitra pengemudi tidak hanya mencakup Covid-19.
3. Meningkatkan kesadaran mitra untuk menaati prosedur kesehatan dengan materi-materi edukasi yang dikomunikasikan kepada mitra melalui notifikasi di Aplikasi.

4. Program distribusi paket sembako, Gojek juga telah meluncurkan program distribusi 'sembako' bagi para mitra pengemudi berusia di atas 60 tahun di kota-kota utama.
5. Program sembako melalui kolaborasi dengan Alfamart. Program ini berupa pemberian voucher bagi para mitra pengemudi dan service provider untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari di Alfamart.
6. Program sembako oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa. Program sembako ini dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa, yang akan diberikan dalam bentuk voucher.

7. Paket makanan hemat dan sehat bagi mitra pengemudi. Mitra pengemudi akan berkesempatan untuk membeli paket makanan hemat dan sehat di merchant UMKM GoFood. Program ini akan dimulai di Jabodetabek dan juga akan dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.
8. Bantuan pembayaran pinjaman kendaraan. Sebagian besar mitra pengemudi mencicil kendaraan bermotor mereka. Untuk itu Gojek bekerja dengan lembaga pemerintah terkait akan segera mengumumkan secara lebih lanjut prosedur-prosedur keringanan pembayaran cicilan kendaraan bagi para pengemudi.

9. Fitur pada produk untuk mendukung peningkatan penghasilan pengemudi. Gojek telah menambah fitur-fitur baru di aplikasinya, antara lain menambah opsi pilihan agar para konsumen dapat menambah tip mitra (hingga senilai Rp100.000) yang disalurkan langsung ke e-wallet mitra.
10. Program bantuan pendapatan bagi mitra pengemudi yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah berjalan saat ini.

11. Perluasan cakupan bantuan pendapatan didukung oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa. Mitra pengemudi yang menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atas rujukan pemerintah juga akan mendapatkan bantuan pendapatan, yang akan disalurkan oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.
12. Partisipasi dalam program bantuan pendapatan pemerintah. Gojek bekerjasama dengan sejumlah Kementerian untuk memastikan agar para mitra pengemudi yang memenuhi syarat, dapat berpartisipasi dalam skema bantuan pemerintah, antara lain Bantuan Langsung Tunai.

Komisaris Utama Gojek Garibaldi Thohir menyatakan Gojek berada di garda paling depan dalam mendukung para pengemudi online agar mereka bisa terus menafkahi keluarganya di masa sulit ini.

"Gojek juga telah secara aktif berkoordinasi dengan pemerintah dalam memastikan agar bantuan pemerintah dapat menjangkau kalangan masyarakat yang paling terkena dampak, termasuk jutaan mitra driver online.”

Garibaldi menambahkan mengacungkan jempol atas keputusan manajemen dan karyawan Gojek untuk membantu para mitra dengan berdonasi hingga Rp100 miliar melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa.

"Hal ini merupakan contoh yang sangat baik dari anak bangsa yang ingin membantu bangsa dan masyarakatnya di saat sulit seperti ini. Saya berharap langkah ini dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya, sekaligus juga bisa menggerakkan hati para pebisnis dan pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa, agar bisa lebih banyak menolong jutaan pekerja sektor informal lainnya yang terkena dampak pandemi."
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9858 seconds (0.1#10.140)