Toko Tani Kementan Bikin Gojek Kembali Ramai Orderan
Toko Tani Kementan Bikin Gojek Kembali Ramai Orderan
A
A
A
JAKARTA - Kerjasama Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Gojek membuahkan hasil positif. Ini terlihat dari banyaknya orderan yang masuk ke Gojek untuk berbelanja pangan di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Salah seorang pengemudi Gojek, Muhammad Solihin (39) mengaku sudah beberapa kali menerima orderan untuk belanja online di TTIC Pasar Minggu. Dalam sehari, kata Solihin, bisa menerima dua hingga tiga pesanan belanja online.
"Sekarang penumpang lagi sepi tapi berkat kerjasama Gojek dengan Kementerian Pertanian, Alhamdulillah orderan saya lancar. Saya harus berterimakasih kepada Kementan karena tetap bisa terima orderan berupa belanja," ujar Solihin di Jakarta, Selasa (8/4/2020).
Solihin menceritakan bahan pangan yang sering dibeli masyarakat biasanya berupa beras dan cabai. Kedua komoditas itu banyak dipesan lantaran menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Meski pendapatannya tidak terlalu sebanding dengan hari biasanya, namun Solihin tetap bersyukur karena belanja online lewat TTIC memberi banyak berkah. Tak hanya itu, karena adanya orderan ini, Solihin akhirnya tahu bahwa ada pasar murah milik pemerintah.
"Sangat bagus sekali, saya harap kerjasama ini enggak cuma dalam keadaan seperti ini saja tapi harus terus berlanjut sampai kondisi normal," harap Solihin.
Seperti diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta pengemudi Gojek menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Menurut Syahrul, peranan Gojek sangat penting, terutama dalam mengantar dan menjemput kebutuhan bahan pokok masyarakat di pasar mitra tani Kementerian Pertanian yang ada di seluruh Indonesia.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Gojek harus mampu menjawab kebingungan rakyat Indonesia di tengah derasnya serangan wabah corona. Gojek diharapkan menjadi mitra negara dengan memicu perubahan besar melalui bidang jasa.
"Paling tidak ojek online bisa menjadi bagian dalam mempersiapkan 11 kebutuhan bahan pokok. Yang paling penting ada beras, ada telur, ada minyak goreng dan ada gula. Kalau begitu, rakyat tidak perlu keluar rumah lagi karena tinggal telepon gojek, barangnya sudah ada di rumah," pungkasnya.
Salah seorang pengemudi Gojek, Muhammad Solihin (39) mengaku sudah beberapa kali menerima orderan untuk belanja online di TTIC Pasar Minggu. Dalam sehari, kata Solihin, bisa menerima dua hingga tiga pesanan belanja online.
"Sekarang penumpang lagi sepi tapi berkat kerjasama Gojek dengan Kementerian Pertanian, Alhamdulillah orderan saya lancar. Saya harus berterimakasih kepada Kementan karena tetap bisa terima orderan berupa belanja," ujar Solihin di Jakarta, Selasa (8/4/2020).
Solihin menceritakan bahan pangan yang sering dibeli masyarakat biasanya berupa beras dan cabai. Kedua komoditas itu banyak dipesan lantaran menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Meski pendapatannya tidak terlalu sebanding dengan hari biasanya, namun Solihin tetap bersyukur karena belanja online lewat TTIC memberi banyak berkah. Tak hanya itu, karena adanya orderan ini, Solihin akhirnya tahu bahwa ada pasar murah milik pemerintah.
"Sangat bagus sekali, saya harap kerjasama ini enggak cuma dalam keadaan seperti ini saja tapi harus terus berlanjut sampai kondisi normal," harap Solihin.
Seperti diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta pengemudi Gojek menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Menurut Syahrul, peranan Gojek sangat penting, terutama dalam mengantar dan menjemput kebutuhan bahan pokok masyarakat di pasar mitra tani Kementerian Pertanian yang ada di seluruh Indonesia.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Gojek harus mampu menjawab kebingungan rakyat Indonesia di tengah derasnya serangan wabah corona. Gojek diharapkan menjadi mitra negara dengan memicu perubahan besar melalui bidang jasa.
"Paling tidak ojek online bisa menjadi bagian dalam mempersiapkan 11 kebutuhan bahan pokok. Yang paling penting ada beras, ada telur, ada minyak goreng dan ada gula. Kalau begitu, rakyat tidak perlu keluar rumah lagi karena tinggal telepon gojek, barangnya sudah ada di rumah," pungkasnya.
(ven)
Explore More