Harga Lebih Murah, Masyarakat Antusias Belanja Online di TTIC
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memantau aktivitas belanja orderan Gojek di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kemarin. Di sana, Mentan menyaksikan animo masyarakat pada program kerja sama Kementan-Gojek yang dilaunching pekan lalu.
Dalam kesempatannya, Mentan menjelaskan pasar murah yang disediakan pemerintah ini menyediakan 11 kebutuhan bahan pokok dengan label harga yang sangat terjangkau. Lebih dari itu, pemerintah juga sudah memastikan bahwa stok ketersediaan tahun ini dalam kondisi aman.
“Kerja sama Kementan dengan Gojek ini untuk meringankan semua kepentingan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Kami menyediakan 11 kebutuhan bahan pokok secara komplit,” ujar Mentan, kemarin.
Mentan mengatakan, keberadaan pasar tani bukan saja membantu kebutuhan masyarakat sehari-hari. Namun lebih dari itu, pasar ini membantu para driver Gojek agar tetap memiliki pemasukan. (Baca: Terobosan Mentan, Belanja Bahan Panan melalui Ojek Online)
“Bahkan para kelompok tani sebagai penghasil komoditas juga terbantu untuk memasarkan hasil pertaniannya. Kami telah membuka pasar tani di 34 provinsi, khususnya di DKI Jakarta. Jadi sesuai dengan arahan Presiden apapun itu harus kita lakukan demi membantu rakyat,” katanya.
Sekedar diketahui, sejak dibukanya pasar murah dengan menggratiskan ongkos kirim driver Gojek, pasar TTIC mengalami lonjakan pembeli. Terkait hal ini, Mentan mengaku akan segera berkoordinasi dengan Kepala Badan Ketahanan Pangan untuk dilakukan pengendalian pengunjung.
“Mungkin jam buka pasar tani akan ditambah 1 sampai 2 jam, dan saya juga akan berkoodinasi dengan pemerintah provinsi agar pasar tani bisa diperluas dan tidak hanya di Jakarta Selatan saja,” katanya.
Salah seorang pengunjung pasar tani, Muhamaroh (46), mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah. Dia mengaku senang karena program ini membantu masyarkat di tengah pandemi korona. Karenanya, dia berharap program seperti ini terus berlanjut karena memudahkan masyarakat dalam mengakses bahan pangan.
“Terimaksih Bapak Menteri (SyahruI Yasin Limpo) yang memberi program pangan murah bagi masyarakat. Saya senang karena bisa beli telur, sayur dan beras dengan harga yang murah,” ucapnya.
Dalam sidak, Mentan juga menjumpai para driver serta masyarakat yang sedang antre untuk masuk ke pasar TTIC. Mentan meminta para pembeli untuk terus menggunakan masker sewaktu beraktivitas diluar rumah.
Di tempat yang sama, Muhammad Gufron, driver Gojek mengatakan bahwa pemesanan bahan pangan melalui aplikasi Gojek sangat membantunya. Terutama dalam mendapatkan pelanggan di tengah wabah Covid-19 ini.
“Saya dari pagi sulit dapat pelanggan, paling banyak satu atau dua. Tapi setelah jam buka TTIC saya bisa memaksimalkan pelanggan,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Ardi, driver Gojek lainnya yang ditemui seusai membeli kebutuhan pangan pokok untuk pelanggan di TTIC Pasar Minggu. “Alhamdulillah tertolong dengan adanya Go Shop ini,” kata Ardi. (Sudarsono)
Dalam kesempatannya, Mentan menjelaskan pasar murah yang disediakan pemerintah ini menyediakan 11 kebutuhan bahan pokok dengan label harga yang sangat terjangkau. Lebih dari itu, pemerintah juga sudah memastikan bahwa stok ketersediaan tahun ini dalam kondisi aman.
“Kerja sama Kementan dengan Gojek ini untuk meringankan semua kepentingan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Kami menyediakan 11 kebutuhan bahan pokok secara komplit,” ujar Mentan, kemarin.
Mentan mengatakan, keberadaan pasar tani bukan saja membantu kebutuhan masyarakat sehari-hari. Namun lebih dari itu, pasar ini membantu para driver Gojek agar tetap memiliki pemasukan. (Baca: Terobosan Mentan, Belanja Bahan Panan melalui Ojek Online)
“Bahkan para kelompok tani sebagai penghasil komoditas juga terbantu untuk memasarkan hasil pertaniannya. Kami telah membuka pasar tani di 34 provinsi, khususnya di DKI Jakarta. Jadi sesuai dengan arahan Presiden apapun itu harus kita lakukan demi membantu rakyat,” katanya.
Sekedar diketahui, sejak dibukanya pasar murah dengan menggratiskan ongkos kirim driver Gojek, pasar TTIC mengalami lonjakan pembeli. Terkait hal ini, Mentan mengaku akan segera berkoordinasi dengan Kepala Badan Ketahanan Pangan untuk dilakukan pengendalian pengunjung.
“Mungkin jam buka pasar tani akan ditambah 1 sampai 2 jam, dan saya juga akan berkoodinasi dengan pemerintah provinsi agar pasar tani bisa diperluas dan tidak hanya di Jakarta Selatan saja,” katanya.
Salah seorang pengunjung pasar tani, Muhamaroh (46), mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah. Dia mengaku senang karena program ini membantu masyarkat di tengah pandemi korona. Karenanya, dia berharap program seperti ini terus berlanjut karena memudahkan masyarakat dalam mengakses bahan pangan.
“Terimaksih Bapak Menteri (SyahruI Yasin Limpo) yang memberi program pangan murah bagi masyarakat. Saya senang karena bisa beli telur, sayur dan beras dengan harga yang murah,” ucapnya.
Dalam sidak, Mentan juga menjumpai para driver serta masyarakat yang sedang antre untuk masuk ke pasar TTIC. Mentan meminta para pembeli untuk terus menggunakan masker sewaktu beraktivitas diluar rumah.
Di tempat yang sama, Muhammad Gufron, driver Gojek mengatakan bahwa pemesanan bahan pangan melalui aplikasi Gojek sangat membantunya. Terutama dalam mendapatkan pelanggan di tengah wabah Covid-19 ini.
“Saya dari pagi sulit dapat pelanggan, paling banyak satu atau dua. Tapi setelah jam buka TTIC saya bisa memaksimalkan pelanggan,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Ardi, driver Gojek lainnya yang ditemui seusai membeli kebutuhan pangan pokok untuk pelanggan di TTIC Pasar Minggu. “Alhamdulillah tertolong dengan adanya Go Shop ini,” kata Ardi. (Sudarsono)
(ysw)