Cake cantik pikat pelanggan
A
A
A
Sindonews.com - Memulai usaha atas dasar kesukaan kepada seni, membuat Peni Respati akhirnya memutuskan berhenti bekerja dari kantornya untuk memulai usaha di bidang dekorasi kue.
Melalui tagline "Temukan ribuan keajaiban rasa dalam sepotong kue" yang diangkat Peni Respati dalam menjalani usaha yang menggabungkan seni lukis dan kemahirannya membuat kue. Mengusung nama Cake Miracle walau masih skala rumahan, cake cantiknya yang memiliki nilai artistik, dan unik ternyata mampu memikat banyak pelanggan. Tidak hanya perorangan, bahkan banyak kantor dan perusahaan yang pesan padanya.
Lewat cake yang sifatnya lebih personal dengan menghias kue yang disesuaikan dengan karakter pemesan. Peni mampu mengantongi omzet hingga Rp30 juta setiap bulannya. Dengan menjaga kualitas sebagai hal utama yang harus dijaga, Peni menyadari reputasi dan kepuasan pelanggan adalah segalanya.
"Memang ada standardisasi produksi, karena ada saja pelanggan yang ingin kue bagus tapi dengan harga murah, lalu ingin seperti mentega atau yang lainnya diganti. Hal itu saya tidak mau, kan belum tahu itu kualitasnya seperti apa, sehingga saya tidak ingin nanti tamu yang makan bilang kuenya enggak enak, nanti bisa merusak imej saya. Jadi kualitas itu harus tetap dijaga," jelasnya.
Memulai dengan modal sebesar Rp3 juta yang dipergunakan untuk membeli peralatan masak, Peni memanfaatkan media on line untuk memasarkan cake buatannya.
"Dalam usaha ini modal yang dipergunakan secara berjalan, tidak ada penetapan khusus untuk memulainya. Saya mulai dari tahun 2006, mulai dengan uang Rp3juta untuk beli tambahan peralatan masak. Saya mulai dengan memotret hasil karya yang saya buat lalu di posting ke blog, dari sana banyak yang melihat dan mulai banyak order ke saya," ungkap mantan karyawan kantor perkebunan ini.
Jenis cake yang ditawarkan terdiri dari yang berukuran besar dan menengah, cupcake dan kue kering. Harga untuk cake Rp250.000, cupcakes Rp15.000 - RP30.000/pcs, dan kue kering Rp3.500 - Rp5.000/pcs.
"Jadi kalau untuk harga sebenarnya dapat berubah sesuai permintaan saja, standarnya seperti itu kecuali kalau ada yang minta penambahan lagi, maka disesuaikan dengan nilai kerumitan pembuatan dan jumlah yang diinginkan," ujar ibu kelahiran Jember ini.
Dengan jumlah karyawan yang telah mencapai 10 orang, ke depannya ibu yang bertempat tinggal di Cipondoh, Tanggerang ini mengatakan akan tetap konsisten di bidang yang sudah dijalani dengan peningkatan dekorasi-dekorasi unik. "Saya akan tetap di bidang dekorasi cake sembari coba untuk selalu share kepada orang-orang melalui tulisan-tulisan di blog dan beberapa buku yang akan diterbitkan di tahun 2012 ini," tandasnya. (ank)
Melalui tagline "Temukan ribuan keajaiban rasa dalam sepotong kue" yang diangkat Peni Respati dalam menjalani usaha yang menggabungkan seni lukis dan kemahirannya membuat kue. Mengusung nama Cake Miracle walau masih skala rumahan, cake cantiknya yang memiliki nilai artistik, dan unik ternyata mampu memikat banyak pelanggan. Tidak hanya perorangan, bahkan banyak kantor dan perusahaan yang pesan padanya.
Lewat cake yang sifatnya lebih personal dengan menghias kue yang disesuaikan dengan karakter pemesan. Peni mampu mengantongi omzet hingga Rp30 juta setiap bulannya. Dengan menjaga kualitas sebagai hal utama yang harus dijaga, Peni menyadari reputasi dan kepuasan pelanggan adalah segalanya.
"Memang ada standardisasi produksi, karena ada saja pelanggan yang ingin kue bagus tapi dengan harga murah, lalu ingin seperti mentega atau yang lainnya diganti. Hal itu saya tidak mau, kan belum tahu itu kualitasnya seperti apa, sehingga saya tidak ingin nanti tamu yang makan bilang kuenya enggak enak, nanti bisa merusak imej saya. Jadi kualitas itu harus tetap dijaga," jelasnya.
Memulai dengan modal sebesar Rp3 juta yang dipergunakan untuk membeli peralatan masak, Peni memanfaatkan media on line untuk memasarkan cake buatannya.
"Dalam usaha ini modal yang dipergunakan secara berjalan, tidak ada penetapan khusus untuk memulainya. Saya mulai dari tahun 2006, mulai dengan uang Rp3juta untuk beli tambahan peralatan masak. Saya mulai dengan memotret hasil karya yang saya buat lalu di posting ke blog, dari sana banyak yang melihat dan mulai banyak order ke saya," ungkap mantan karyawan kantor perkebunan ini.
Jenis cake yang ditawarkan terdiri dari yang berukuran besar dan menengah, cupcake dan kue kering. Harga untuk cake Rp250.000, cupcakes Rp15.000 - RP30.000/pcs, dan kue kering Rp3.500 - Rp5.000/pcs.
"Jadi kalau untuk harga sebenarnya dapat berubah sesuai permintaan saja, standarnya seperti itu kecuali kalau ada yang minta penambahan lagi, maka disesuaikan dengan nilai kerumitan pembuatan dan jumlah yang diinginkan," ujar ibu kelahiran Jember ini.
Dengan jumlah karyawan yang telah mencapai 10 orang, ke depannya ibu yang bertempat tinggal di Cipondoh, Tanggerang ini mengatakan akan tetap konsisten di bidang yang sudah dijalani dengan peningkatan dekorasi-dekorasi unik. "Saya akan tetap di bidang dekorasi cake sembari coba untuk selalu share kepada orang-orang melalui tulisan-tulisan di blog dan beberapa buku yang akan diterbitkan di tahun 2012 ini," tandasnya. (ank)
()