Industri plastik kekurangan bahan baku

Selasa, 03 Januari 2012 - 20:25 WIB
Industri plastik kekurangan bahan baku
Industri plastik kekurangan bahan baku
A A A
Sindonews.com - Industri plastik nasional hingga saat ini masih mengalami kekurangan bahan baku yakni polipropilina (PP) dan polietilina (PE) dengan jumlah masing-masing sebesar 500.000 ton.

Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Panggah Susanto mengatakan, meski pabrik yang dibangun oleh tiga investor yakni Polytama, Honam, dan Chandra Asri bisa melakukan produksi, namun tetap saja belum bisa memenuhi kebutuhan bahan baku plastik.

Saat ini, lanjutnya, total kebutuhan PP adalah 1,2 juta ton dan PE 1,1 juta ton. Sedangkan produksi PP adalah 700.000-800.000 ton dan PE 500.000 ton.

“Nanti dengan pabrik Honam, perluasan dari Chandra Asri dan Polytama, produksi diharapkan akan bisa mendongkrak performance dari industri plastik,” kata Panggah di Jakarta, kemarin.

Sekjen Asosiasi Industri Aromatik, Olefin dan Plastik (Inaplas) Fajar Budiyono mengatakan, pasokan PP dari industri plastik hulu nasional untuk produksi produk berbasis plastik akan kembali normal pada tahun ini.

Polytama berhenti memproduksi PP sejak Agustus tahun 2010 setelah Pertamina menyetop pasokan bahan baku karena konflik utang piutang dengan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama. Polytama memiliki kapasitas produksi PP sampai 370.000 ton per tahun. Selama Polytama tidak produksi, kebutuhan PP di dalam negeri dipasok seluruhnya oleh Chandra Asri yang mampu memproduksi hingga 480.000 ton per tahun. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7180 seconds (0.1#10.140)