ESDM: Gratis, converter kit untuk 250 ribu angkot
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian energi dan sumber daya Mineral (ESDM) membantah kabar yang menyebut pembatasan BBM subsidi yang direncanakan akan dilakukan pemerintah April mendatang hanya berlaku sementara bagi 250 ribu kendaraan. Angka 250 ribu adalah jumlah converter kit yang akan dibagikan gratis kepada angkutan umum di Jakarta.
"Enggak, yang 250 ribu itu converter kit yang kita siapkan untuk kendaraan umum," ungkap Dirjen Minyak dan Gas Bumi ESDM Evita Legowo dalam pesan singkatnya, Minggu (8/1/2012).
Pemerintah pada April mendatang memang berencana mengurangi kuota BBM subsidi. Opsi ini, lebih dipilih pemerintah ketimbang menaikkan harga BBM subsdi. Di tahun 2011 lalu, negara harus menanggung lebih dari Rp120 triliun rupiah untuk subsidi BBM tersebut.
Ketergantungan masyrakat terhadap energi berbahan bakar minyak inilah yang harus dikurangi. Salah satu caranya dengan mendiversifikasi energi dari BBM seperti solar dan premium menjadi berbahan bakar gas (BBG). Salah satu langkah yang akan dipersiapkan pemerintah dalam menyiapkan langkah ini adalah dengan menyediakan converter kit, sehingga memungkinkan kendaraan bisa menggunakan BBM maupun BBG.
"Converter kit itu sebenarnya alat penambahan untuk kendaraan, yang biasa pakai BBM, bisa pakai gas," ungkap general Manager PT Autogas Indonesia, Christianti.
Terkait pemakaian converter ini, Kementerian ESDM berencana untuk menggratiskan converter kit ini bagi angkutan umum. Harga satu converter kit ini sendiri sekira Rp10-13 juta per kendaraan. Program konversi inipun tidak dilakukan serta merta, DKI Jakarta kembali akan diujicobakan terlebih dahulu sebelum Jabodetabek dan kemudian menyebar ke kota lain.
"Kalau di kendaraan umum, (converter kit) rencananya akan kita berikan cuma-cuma. Namun, kalau di kendaraan pribadi mungkin setengahnya," ungkap Wakil menteri ESDM Widjajono Partowidagdo beberapa waktu lalu. (bro)
"Enggak, yang 250 ribu itu converter kit yang kita siapkan untuk kendaraan umum," ungkap Dirjen Minyak dan Gas Bumi ESDM Evita Legowo dalam pesan singkatnya, Minggu (8/1/2012).
Pemerintah pada April mendatang memang berencana mengurangi kuota BBM subsidi. Opsi ini, lebih dipilih pemerintah ketimbang menaikkan harga BBM subsdi. Di tahun 2011 lalu, negara harus menanggung lebih dari Rp120 triliun rupiah untuk subsidi BBM tersebut.
Ketergantungan masyrakat terhadap energi berbahan bakar minyak inilah yang harus dikurangi. Salah satu caranya dengan mendiversifikasi energi dari BBM seperti solar dan premium menjadi berbahan bakar gas (BBG). Salah satu langkah yang akan dipersiapkan pemerintah dalam menyiapkan langkah ini adalah dengan menyediakan converter kit, sehingga memungkinkan kendaraan bisa menggunakan BBM maupun BBG.
"Converter kit itu sebenarnya alat penambahan untuk kendaraan, yang biasa pakai BBM, bisa pakai gas," ungkap general Manager PT Autogas Indonesia, Christianti.
Terkait pemakaian converter ini, Kementerian ESDM berencana untuk menggratiskan converter kit ini bagi angkutan umum. Harga satu converter kit ini sendiri sekira Rp10-13 juta per kendaraan. Program konversi inipun tidak dilakukan serta merta, DKI Jakarta kembali akan diujicobakan terlebih dahulu sebelum Jabodetabek dan kemudian menyebar ke kota lain.
"Kalau di kendaraan umum, (converter kit) rencananya akan kita berikan cuma-cuma. Namun, kalau di kendaraan pribadi mungkin setengahnya," ungkap Wakil menteri ESDM Widjajono Partowidagdo beberapa waktu lalu. (bro)
()