Kemenhub kejar tender bandara perintis

Senin, 09 Januari 2012 - 10:34 WIB
Kemenhub kejar tender bandara perintis
Kemenhub kejar tender bandara perintis
A A A
Sindonews.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merampungkan proses tender tiga bandara pelayanan perintis dari 20 rute baru yang akan dan sedang ditender tahun ini.

Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo mengatakan, dua bandara di wilayah Indonesia bagian timur yang telah diumumkan pemenang tendernya yaitu di Bandara Sabu, Nusa Tenggara Timur dan Bandara Merauke, Papua.

“PT Merpati Nusantara Airlines yang telah lulus prakualifikasi dan diputuskan sebagai pemenang tender pengoperasian di kedua bandara tersebut,” kata Djoko di Jakarta akhir pekan lalu.

Dia melanjutkan, pada akhir tahun, Kemenhub juga telah menyelesaikan proses tender lelang pengoperasian penerbangan di Bandara perintis Takengon, Aceh. Sebagai pemenang tender adalah maskapai penerbangan PT Nusantara Buana Air yang akan mulai menerbangkan rute-rute perintis mulai awal tahun ini.

Djoko mengatakan, subsidi tender penerbangan perintis tahun ini sebesar Rp296,47 miliar terdiri atas subsidi operasi sebesar Rp279,19 miliar, dan subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp17,27 miliar. Menurutnya, Kemenhub mulai membuka tender penerbangan perintis pada November 2011.

“Tahun ini ada 20 kuasa pengguna anggaran (KPA) atau bandara yang sudah melakukan lelang tender perintis. Yang sudah ditetapkan pemenangnya adalah KPA Sabu, Merauke, dan Takengon. Nilai tender tersebut kita belum bisa informasikan,” ujar Djoko.

Dia menjelaskan, tahun ini jumlah penerbangan rute perintis sebanyak 132 rute terdiri dari 117 rute lama, 15 rute baru, dan 15 rute dihapus. Dua puluh KPA di antaranya Naganraya (Aceh), Takengon (Aceh), Jayapura (Papua), Gunung Sitoli (Sumatera Utara), Bengkulu, Muara Taweh (Kalimantan Tengah), Ketapang (Kalimantan Barat), Samarinda (Kalimantan Timur), Masamba (Sulawesi Selatan), Selayar (Sulawesi Selatan), Manokwari (Papua), Sabu (Nusa Tenggara Timur), dan Timika (Papua).

Sementara itu, tahun ini terdapat pengajuan 35 rute penerbangan domestik baru dari berbagai perusahaan maskapai nasional. Menurutnya, rute baru yang telah diselesaikan proses perizinannya adalah yang sebelumnya diajukan oleh maskapai penerbangan PT Trigana Air. “Rute yang mereka minta adalah Pangkalanbun–Solo, Pangkalanbun–Pontianak, Pangkalanbun–Banjarmasin, dan Banjarmasin–Solo,” tuturnya.

Untuk rute penerbangan internasional baru yang telah selesai proses perizinannya, yaitu untuk rute Jakarta–Taipei (Taiwan) yang mulai dioperasikan pada Mei dan Denpasar–Haneda (Jepang) pada April. Kedua rute baru tersebut akan digunakan oleh maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk.

“Maskapai lain yang telah selesai proses perizinannya yaitu PT Metro Batavia Airlines (Batavia Air) untuk rute Jakarta–Hanso (China) dan akan mulai dioperasikan pada April mendatang,” ujar dia.

Seperti diketahui, Garuda Indonesia tahun depan ini melakukan ekspansi penerbangan, yaitu pembukaan tiga rute baru untuk penerbangan internasional. Belum lama ini Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, rute baru internasional yang akan dibuka maskapai penerbangan BUMN tersebut adalah rute Jakarta–Haneda pada 27 April 2012. Rute tersebut akan dilayani sebanyak lima kali selama seminggu dan akan menggunakan pesawat jenis Airbus A330-200.

“Khusus rute Haneda, kami sudah mengajukan ke Kementerian Perhubungan. Target segmen Haneda yaitu bisnis dan pariwisata,” kata Emir saat itu. Sementara dua rute internasional lainnya, yaitu rute Jakarta–Taipei pada 19 Mei 2012 dan rute Jakarta–New Delhi (India) yaitu pada kuartal III/2012.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4985 seconds (0.1#10.140)