BUMN investasikan Rp9 triliun cetak sawah baru

Kamis, 12 Januari 2012 - 07:53 WIB
BUMN investasikan Rp9 triliun cetak sawah baru
BUMN investasikan Rp9 triliun cetak sawah baru
A A A
Sindonews.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan investasi hingga Rp9 triliun untuk penciptaan lahan sawah baru seluas 100.000 hektare.
Proyek ini untuk mendukung produksi beras pada 2012.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan, investasi dilakukan melalui tiga BUMN, yaitu PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), PT Pertani, dan PT Sang Hyang Sri (SHS). Ketiga BUMN ini akan mencetak sawah baru dengan perincian PT SHS membuka 40.000 hektare, PT Pusri 30.000 hektare, dan PT Pertani 30.000 hektare.

Dahlan menjelaskan, sebagai badan usaha yang modalnya harus dipertanggungjawabkan kepada para pemilik saham, investasi tiga BUMN ini akan tetap menggunakan pendekatan korporasi.

“Kita sungguh-sungguh, tahun ini harus terealisasi. Kita akan sertifikatkan lahan tanah itu nantinya,” ujar Dahlan saat menggelar pertemuan dengan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroekbersama 14 bupati/wali kota se-Kaltim, Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisyal HP, serta sejumlah direktur utama perusahaan BUMN di Balikpapan kemarin.

Mantan Direktur Utama PLN ini menyatakan, investasi direncanakan di Kaltim. Sejumlah tempat yang diincar untuk membuka sawah baru tersebut antara lain Berau, Paser, Kutai Barat (Kubar), dan Kutai Kartanegara (Kukar).

Sebelum memastikan untuk berinvestasi di Kaltim, kementerian akan melakukan evaluasi selama sebulan.” Bila Kaltim tidak layak, kami masih punya pilihan lain seperti Jambi, Sumatera Selatan, atau Papua,” kata dia.

Dahlan mengungkapkan, program sawah baru 100.000 hektare dinilai penting dan harus sukses karena sudah saatnya beras ditangani korporasi, bukan lagi dengan menggunakan cara tradisional. Menurut dia, jika persoalan beras tidak ditangani secara benar akan menimbulkan krisis beras yang dapat memicu stabilitas politik dan ekonomi di masyarakat.

”Memang tahun lalu inflasi kita yang terbaik selama ini hanya 3,7 persen, tapi jumlah beras yang kita gelontorkan juga yang terbanyak sepanjang sejarah dan itu mahal sekali,” kata Dahlan yang kemarin mengenakan kemeja putih dibalut jaket hitam dan bersepatu kets.

Jika program 100.000 hektare sawah baru sukses, Kementerian BUMN siap melanjutkan program tahap II, yakni mencetak sawah baru seluas 200.000 hektare. ”Yang berikutnya ini kita terbuka, skema apa pun, kerja sama langsung dengan rakyat,” katanya.

Gubernur Awang Faroek optimistis program ini dapat terlaksana di Kaltim dan pihaknya siap untuk mengalokasikan lahan untuk mencetak sawah baru. ”Kalau Pak Menteri allout, kita akan lebih allout,” ucapnya. Menurut Awang, Kaltim telah menyiapkan lahan sekitar 200.000 hektare yang tersebar di 10 kabupaten, di antaranya Bulungan, Kubar, Nunukan, Kukar,dan Berau.

Bupati Kubar Ismail Thomas mengaku telah menyiapkan ribuan hektare lahan untuk sawah.”Ada 56.000 hektare yang sudah kita siapkan. Jadi lahan tidak ada masalah,” ujar Thomas. (*)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3971 seconds (0.1#10.140)