Akuisisi tiga perusahaan, Tiphone siapkan Rp500 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mengaku akan mengakuisisi tiga perusahaan di 2012 dengan investasi dana sebesar Rp400 miliar-Rp500 miliar.
"Targetnya ada tiga perusahaan yang akan diakuisisi. Kita usahakan tahun ini rampung akuisisinya. Semester I-2012 satu (perusahaan) dulu. Lebih dari satu lebih baik," ungkap Corporate Secretary Tiphone Samuel saat ditemui usai konferensi pers, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/1/2012).
Namun Samuel belum bisa menyebut gamblang nama perusahaan yang dimaksud. Tapi, dia mengakui jika perusahaan yang akan diakuisisi masih berada di jalur bisnis perusahaan yaitu, dalam bidang ponsel serta voucher pulsa. "Kami berusaha, kalau bisa dilakukan akuisisi pada 2012," katanya.
Adapun dana yang akan digunakan untuk akuisisi tersebut sebesar 40-50 persen berasal dari kas internal perusahaan. "Untuk sisanya akan offer ke bank," jelasnya.
Samuel menuturkan, saat ini setidaknya terdapat lima bank yang menawarkan untuk memberikan kredit sindikasi. Bank tersebut berasal dari bank asing yang sudah lama beroperasi di Indonesia maupun bank lokal.
"Ada lima bank, ada yang asing yang sudah di Indonesia. Kalau bank lokal ada Mandiri, BCA, BII, CIMB Niaga, Bank Permata dan banyak lagi. Mereka sudah mengajukan untuk bisa bertemu. Kan kalau sudah IPO lebih mudah untuk peroleh pinjaman dari bank," tuturnya.
Sebagai informasi, Tiphone hari ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 1,35 miliar lembar saham setara dengan 25,23 persen. (bro)
"Targetnya ada tiga perusahaan yang akan diakuisisi. Kita usahakan tahun ini rampung akuisisinya. Semester I-2012 satu (perusahaan) dulu. Lebih dari satu lebih baik," ungkap Corporate Secretary Tiphone Samuel saat ditemui usai konferensi pers, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/1/2012).
Namun Samuel belum bisa menyebut gamblang nama perusahaan yang dimaksud. Tapi, dia mengakui jika perusahaan yang akan diakuisisi masih berada di jalur bisnis perusahaan yaitu, dalam bidang ponsel serta voucher pulsa. "Kami berusaha, kalau bisa dilakukan akuisisi pada 2012," katanya.
Adapun dana yang akan digunakan untuk akuisisi tersebut sebesar 40-50 persen berasal dari kas internal perusahaan. "Untuk sisanya akan offer ke bank," jelasnya.
Samuel menuturkan, saat ini setidaknya terdapat lima bank yang menawarkan untuk memberikan kredit sindikasi. Bank tersebut berasal dari bank asing yang sudah lama beroperasi di Indonesia maupun bank lokal.
"Ada lima bank, ada yang asing yang sudah di Indonesia. Kalau bank lokal ada Mandiri, BCA, BII, CIMB Niaga, Bank Permata dan banyak lagi. Mereka sudah mengajukan untuk bisa bertemu. Kan kalau sudah IPO lebih mudah untuk peroleh pinjaman dari bank," tuturnya.
Sebagai informasi, Tiphone hari ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 1,35 miliar lembar saham setara dengan 25,23 persen. (bro)
()