Asita Jabar lirik wisman Malaysia
A
A
A
Sindonews.com – Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jabar berencana melakukan kerja sama dengan pariwisata Malaysia untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Indonesia.
Penasihat Asita Jabar Hilwan Saleh mengatakan, Indonesia berpeluang mempromosikan potensi wisata Tanah Air ke wisman Malaysia melalui sejumlah event pariwisata yang digelar di negeri jiran. Lebih dari itu, Indonesia berpotensi menarik wisman yang telah berkunjung ke Malaysia, untuk melanjutkan perjalanannya ke Indonesia.
”Wisman yang berkunjung ke Malaysia cukup besar bila dibanding wisman yang datang ke Indonesia. Wisman yang berpotensi melirik Indonesia di antaranya berasal dari Timur Tengah, India, dan China,” jelas Hilwan Saleh saat menjamu Associations of Tour & Travel Agents (MATTA) Malaysia di Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka,Kota Bandung, kemarin.
Menurut dia, wisman yang berkunjung ke Malaysia cenderung menetap lebih lama. Seperti halnya wisman asal Timur Tengah.
Mereka biasanya melancong ke Malaysia antara dua sampai tiga minggu. Menurut Hilwan, kesempatan bagi Indonesia untuk memperkenalkan potensi Jabar kepada mereka. Setidaknya, lanjut dia, wisman Timur Tengah bisa berkunjung ke Jawa Barat antara dua sampai satu minggu. Menurut Ketua Associations of Tour & Travel Agents (MATTA) Dato Mohd Khalid Harun JP, potensi Indonesia untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman cukup besar.
Terutama, wisman Malaysia yang ingin melakukan perjalanan wisata ke negara lain. Indonesia, lanjut dia, bisa menawarkan potensi tersebut kepada mereka. Apalagi, jarak tempuh Malaysia-Indonesia (Jabar) hanya butuh waktu tiga jam.
Penasihat Asita Jabar Hilwan Saleh mengatakan, Indonesia berpeluang mempromosikan potensi wisata Tanah Air ke wisman Malaysia melalui sejumlah event pariwisata yang digelar di negeri jiran. Lebih dari itu, Indonesia berpotensi menarik wisman yang telah berkunjung ke Malaysia, untuk melanjutkan perjalanannya ke Indonesia.
”Wisman yang berkunjung ke Malaysia cukup besar bila dibanding wisman yang datang ke Indonesia. Wisman yang berpotensi melirik Indonesia di antaranya berasal dari Timur Tengah, India, dan China,” jelas Hilwan Saleh saat menjamu Associations of Tour & Travel Agents (MATTA) Malaysia di Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka,Kota Bandung, kemarin.
Menurut dia, wisman yang berkunjung ke Malaysia cenderung menetap lebih lama. Seperti halnya wisman asal Timur Tengah.
Mereka biasanya melancong ke Malaysia antara dua sampai tiga minggu. Menurut Hilwan, kesempatan bagi Indonesia untuk memperkenalkan potensi Jabar kepada mereka. Setidaknya, lanjut dia, wisman Timur Tengah bisa berkunjung ke Jawa Barat antara dua sampai satu minggu. Menurut Ketua Associations of Tour & Travel Agents (MATTA) Dato Mohd Khalid Harun JP, potensi Indonesia untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman cukup besar.
Terutama, wisman Malaysia yang ingin melakukan perjalanan wisata ke negara lain. Indonesia, lanjut dia, bisa menawarkan potensi tersebut kepada mereka. Apalagi, jarak tempuh Malaysia-Indonesia (Jabar) hanya butuh waktu tiga jam.
()