PLN incar 2,5 Jt pelanggan baru
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah menargetkan tahun ini ada 2,5 juta pelanggan listrik baru. Sementara itu rasio elektrifikasi dapat naik hingga 73,6 persen.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Djarman yang ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/1/2012).
"Tahun 2012, target kita 2,5 juta sambungan baru artinya akhir tahun 2012, tambah lagi 3,2 persen. Berarti 70,4 tambah 3,2 jadi 73,6 persen di 2012. Kalau diabsolutkan, kira-kira hampir 2,6 juta sambungan rumah baru. Jadi lebih dari penduduk Singapura, ini rumah loh ya. Satu rumah itu kira-kira 4-5 orang," ujar Djarman.
Sementara itu, menurutnya program 10 ribu megawatt (mw) bukan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi tetapi untuk percepatan pembangunan ekonomi dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Rasio elektrifikasi kan lebih ke arah jaringan distribusi, kalau itukan (10 ribu mw) dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi, nah tahun 2011 targetnya 70,4 persen atau bertambah 2,5 juta pelanggan baru. Menurut perkiraan kita itu tercapai, malah mungkin lebih sedikit untuk tahun 2011," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan untuk saluran dan jaringan distribusi tersebut pemerintah telah menyiapkan dana dari DIPA Kementerian ESDM sebesar Rp9 triliun. "DIPA untuk memperkuat saluran transmisi dan distribusi untuk tahun 2012 Rp9 triliun. Kalau 2011 juga Rp9 triliun. Itu kita harapkan bisa mendukung program penyambungan 2,6 juta pelanggan baru," pungkasnya. (ank)
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Djarman yang ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/1/2012).
"Tahun 2012, target kita 2,5 juta sambungan baru artinya akhir tahun 2012, tambah lagi 3,2 persen. Berarti 70,4 tambah 3,2 jadi 73,6 persen di 2012. Kalau diabsolutkan, kira-kira hampir 2,6 juta sambungan rumah baru. Jadi lebih dari penduduk Singapura, ini rumah loh ya. Satu rumah itu kira-kira 4-5 orang," ujar Djarman.
Sementara itu, menurutnya program 10 ribu megawatt (mw) bukan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi tetapi untuk percepatan pembangunan ekonomi dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Rasio elektrifikasi kan lebih ke arah jaringan distribusi, kalau itukan (10 ribu mw) dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi, nah tahun 2011 targetnya 70,4 persen atau bertambah 2,5 juta pelanggan baru. Menurut perkiraan kita itu tercapai, malah mungkin lebih sedikit untuk tahun 2011," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan untuk saluran dan jaringan distribusi tersebut pemerintah telah menyiapkan dana dari DIPA Kementerian ESDM sebesar Rp9 triliun. "DIPA untuk memperkuat saluran transmisi dan distribusi untuk tahun 2012 Rp9 triliun. Kalau 2011 juga Rp9 triliun. Itu kita harapkan bisa mendukung program penyambungan 2,6 juta pelanggan baru," pungkasnya. (ank)
()