Akhir Juni Sindo tempati gedung baru

Senin, 16 Januari 2012 - 13:00 WIB
Akhir Juni Sindo tempati gedung baru
Akhir Juni Sindo tempati gedung baru
A A A
Sindonews.com - Pembangunan gedung Harian Seputar Indonesia (SINDO), yang merupakan awal pengembangan Kompleks Media Nusantara Citra (MNC) telah mencapai tahap topping off yang dilaksanakan hari ini.

Peresmian topping off proyek pembangunan gedung SINDO yang merupakan langkah perhatian MNC Group guna menjadi media group terdepan yang efisiensi. Ditandai dengan penutupan semen terakhir, pengguntingan pita serta penandatangan prasasti oleh CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

"Pembangunan Gedung Sindo ini merupakan komitmen besar group terkait infrastruktur yang dapat mendukung kinerja media yang tergabung di dalamnya. Serta dapat menularkan semangat untuk MNC Group, untuk melakukan yang terbaik," jelasnya.

SINDO sendiri direncanakan menempati gedung baru tersebut pada akhir Juni 2012. Peresmian pembangunan gedung setinggi delapan lantai di Jalan KH Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat merupakan awal pengembangan Kompleks Media Nusantara Citra (MNC).

CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo menjelaskan, pengembangan Kompleks MNC dilakukan hampir serentak. ”Sebagai kawasan terpadu, kompleks ini akan dibangun beberapa gedung, diawali dengan Gedung SINDO, News Center, di RCTI ada dua tower,” papar Hary saat menyampaikan sambutan dalam acara Topping Off Gedung SINDO di Jakarta (16/01/12).

Selaku Project Director, Daniel Yuwono juga menambahkan, gedung 8 lantai di atas lahan 1.064 meter per segi, serta satu lantai auditorium seluas 300 meter persegi yang berguna untuk melakukan seminar maupun sejumlah acara. Total luas bangunan ini mencapai 5.100 meter per segi dengan masing-masing lantai seluas 587 meter per segi.

Hary mengungkapkan, selain Gedung SINDO, selanjutnya akan dibangun Gedung MNC News Centre setinggi 15 lantai lengkap dengan kawasan parkir. Kompleks MNC di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat ini ke depan akan dijadikan sebagai kantor pusat kegiatan grup, baik yang terkait pemberitaan (news) maupun finansial.

Khusus untuk Kantor Pusat Pemberitaan (News Centre) nanti akan mencakup kantor pemberitaan terpadu, antara pemberitaan televisi, online, cetak, maupun radio. Adapun Kompleks MNC di Kebon Jeruk akan dijadikan pusat kegiatan produksi program hiburan.

Tapi yang menarik kompleks news center ini tidak hanya sebatas akan dihuni oleh media satu group saja tetapi juga media asing lain yang menjadi rekananan MNC Group, seperti Warner Bross, Nickeledeon, dan masih banyak lagi.

”Akan kita bangun beberapa studio yang cukup bagus sebagai sarana penunjang kegiatan entertainment,” lanjut Hary.

Dia menambahkan, pengembangan Gedung Indovision di Jalan Panjang, Jakarta Barat, juga dilakukan dan selanjutnya akan dijadikan pusat kegiatan televisi berlangganan atau berbayar. Hary menegaskan, keberadaan Harian SINDO sebagai backbone yang merupakan basis media cetak MNC Group saat ini tidak hanya penting bagi perusahaan, tapi juga nasional secara luas.

Pembangunan kompleks media ini merupakan optimisme Hary kedepan, dimana ekonomi Indonesia yang terbilang unik ini akan menuju ke arah yang lebih baik. "Alasan kita membangun gedung SINDO, News Center adalah karena Indonesa merupakan salah satu yang terbaik dalam hal investasi. Kita harus be confident dan optimis bahwa kedepan akan lebih baik," ungkapnya.

Nilai total investasi pengembangan Kompleks MNC ini mencapai Rp1,6 triliun, dengan perincian Rp30 miliar untuk gedung SINDO, Rp500 miliar untuk News Center, Rp500-600 miliar untuk kompleks RCTI yang rencananya akan dibangun dua tower. Terkait rencana pengembangan MNC dalam pembangunan resort dan theme park di Lombok, Hary belum mau bicara banyak karena hal ini masih dalam proses.

"Untuk pembangunan di Lombok kita masih dalam tahap perencanaan disain, pembangunan ini merupakan langkah kita untuk mengembangkan daerah baru. Karena Lombok sendiri kawasan yang masih relatif baru jadi masih membutuhkan waktu yang relatif lama," tandasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3914 seconds (0.1#10.140)