Jualan gulali pun bisa lewat sistem waralaba

Senin, 16 Januari 2012 - 14:59 WIB
Jualan gulali pun bisa lewat sistem waralaba
Jualan gulali pun bisa lewat sistem waralaba
A A A
Sindonews.com - Makanan Arumanis atau yang biasa dikenal dengan nama Gulali memang kerap disukai oleh anak-anak. Namun sulitnya menemukan panganan yang satu ini selain pada event tertentu seperti Pasar Malam.

Hal ini justru membuat peluang besar bagi Prana Mangun Wicaksana lulusan Universitas Padjadjaran (UNPAD) jurusan akuntansi tahun 2001 untuk memulai usaha arumanis dengan brand "Arumanis Rainbow" dengan total mitra usaha yang mencapai lebih dari 600 di seluruh Indonesia.

Dijelaskan Marketing Manager "Arumanis Rainbow" Marissa, usaha yang dimulai pada awal tahun 2009 dirintis dari melihat peluang sulitnya menemukan makanan ini.

"Melihat sulitnya, mendapatkan arumanis selama ini yang hanya bisa ditemukan di pasar malam, sehingga makanan ini kerap dikhawatirkan oleh para konsumen adanya penggunaan gula biang dan pewarna tekstil. Dari situlah Arumanis Rainbow hadir untuk dapat menghadirkan arumanis sebagai makanan kesukaan anak-anak yang sehat dan aman," ungkapnya saat dihubungi Sindonews, Senin (16/1/2012).

Dirinya juga menambahkan usaha ini tidak hanya dibuat untuk memanfaatkan peluang yang ada sehingga dapat membawa kebaikan dan keuntungan. Tapi juga dapat memberikan kebaikan baik para customer, pegawai,franchisee, dan pihak ketiga yang membantu dalam pemasaran dan produksi, dan juga untuk lingkungan.

“Kami atas nama manajemen Arumanis Rainbow memiliki misi untuk menyediakan lahan pekerjaan bagi yang membutuhkan dan mengorbitkan sebanyak-banyaknya orang yang ingin memiliki orbitnya sendiri sebagai pengusaha,” tutur Marissa.

Marissa juga menuturkan dengan memiliki satu outlet yang aktif dan empat outlet satelit maka keuntungan yang diperoleh setiap bulannya bisa mencapai Rp45 juta namun jika dikurang biaya lain-lain keuntungan bersih yang dapat diperolah sekitar Rp40 juta.

Untuk mendapatkan keuntungan tersebut, pihak Arumanis Rainbow menawarkan empat konsep franchise, yang pertama adalah paket mikro dengan harga Rp7 juta-an.

“Dengan paket mikro diharapkan para pewaralaba akan dapat memiliki bisnis di rumah dan kemudian produk tersebut dapat dijual ke sekitar lingkungan rumah Anda. Anda pun bisa punya banyak outlet atau outlet Satelit yang mobile keliling Kota, atau titip jual di sekolahan atau di warung atau Puskesmas, di toko roti, atau tempat keramaian lainnya di sekitar rumah Anda,” ungkap Marissa.

Kemudian yang kedua adalah paket silver yang harganya mencapai Rp13 juta. Dengan booth yang mudah di bongkar-pasang, cukup dalam waktu 15 menit booth sudah terpasang. Cocok bagi mereka yang ingin berjualan di depan minimarket dan juga di tempat rekreasi.

Ketiga adalah paket combo yang harganya sekitar Rp23 juta-an dengan penampilan booth yang lebih bagus dan cocok untuk di mall. Terakhir adalah paket diamond dengan harga Rp30 juta menawarkan fasilitas gratis sewa tempat di Hypermart, Carrefour, Foodmart, Giant hingga Hero.

"Untuk paket ini akan di tambah dua mesin dan dua booth knockdown sehingga Anda pun memiliki peluang untuk berbisnis dari rumah Anda dengan menggunakan mesin yang satunya," tandasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5234 seconds (0.1#10.140)