Kemenhub segera revitalisasi angkutan umum di 13 kota

Selasa, 17 Januari 2012 - 11:40 WIB
Kemenhub segera revitalisasi angkutan umum di 13 kota
Kemenhub segera revitalisasi angkutan umum di 13 kota
A A A
Sindonews.com - Kementerian Perhubungn akan segera melakukan revitalisasi angkutan umum di 13 kota besar di Indonesia. Langkah ini diambil untuk membuat angkutan umum lebih layak dan nyaman sehingga menarik minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

"Kita akan coba merevitalisasi angkutan-angkutan umum di perkotaan terutama di 13 kota besar yang sudah mempunyai sistem busway seperti di Trans Solo, Jogja dan Jakarta itu untuk sekali lagi memperkuat daripada angkutan umum yang ada," ujar Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono usai Sindo Hot Topic, Sindo Radio, di MNC Tower, Jakarta, Selasa (17/1/2012).

Namun Bambang mengaku pihaknya tidak bisa melakukan revitalisasi tersebut sendirian dan harus bekerja sama dengan pemerintah daerah terutama terkait operasional angkutan umum perkotaan.

"Tapi kita tidak bisa bekerja sendirian tapi di support juga dengan pemerintah daerah karena operasi dari angkutan umum perkotaan ini oleh pemerintah daerah," jelasnya.

Selain angkutan umum, pihak Kementerian Perhubungan juga akan menambah angkutan kereta api untuk mempermudah transportasi antar daerah, setidaknya akan ada 100 tambahan kereta api untuk hubungan keret api lebih pendek.

"Di samping itu kita juga akan mengembangkan kereta api perkotaan, misalnya kereta api perkotaan di antara Solo dan Yogya. Kemudian kereta api di Jakarta ini dengan penambahan jumlah armada dan gerbong, dan juga ada kereta api yang jauh di sana di bandara baru di Medan. Jadi bisa dari tengah kota itu langsung ke bandara," ujarnya.

Atas program revitalisasi ini, dirinya berharap masyarakat akan merasakan kenyamanan berkendara umum dalam kurun dua sampai tiga tahun mendatang. "Dalam dua tiga tahun ini kita bisa mewujudkan angkutan umum yang lebih baik lagi paling tidak angkutan umum berbasis bus melalui sistem BRT yang bisa dipadukan denga kereta api di kota-kota yang mempunyai jaringan kereta api," terangnya.

Sementara itu terkait dengan rencana pemerintah untuk melakukan pembatasan BBM mulai 1 April mendatang, maka pihaknya mengaku optimistis kebijakan ini akan secara bertahap mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Namun, diperlukan kerja sama semua pihak agar program ini dapat berlangsung sukses.

"Insya Allah secara bertahap meningkatkan keandalan angkutan umum sehingga orang mau berpindah dari angkutan pribadi ke angkutan umum walaupun dalam kondisi saat ini angkutan umum berada dalam kondisi yang tidak baik, kita harus sama-sama perbaiki dan kami sudah minta untuk Pemda khususnya Jakarta untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan," tuntasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7372 seconds (0.1#10.140)