Industri mobil diminta pasang converter kit
A
A
A
Sindonews.com - Menyusul rencana pembatasan BBM bersubsidi, Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta produsen otomotif segera menyesuaikan produksi mobil baru dengan menambahkan converter kit agar bisa menggunakan bahan bakar gas.
Pihaknya akan segera mengumpulkan para produsen otomotif di Indonesia untuk sosialisasi begitu aturan pembatasan BBM bersubsidi resmi diberlakukan pada April 2012.
"Begitu diputuskan saya akan mengumpulkan seluruh produsen mobil dan akan meminta mereka segera menyesuaikan desainnya, termasuk menggunakan converter kit bahan bakar gas," ujarnya di Jakarta, Selasa (17/1/2012).
Menurut Hidayat, produsen otomotif tidak akan membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan desain kendaraan menggunakan BBG. Produsen otomotif di Indonesia sudah harus bersiap dengan pembatasan BBM karena sistem ini sudah berlaku di banyak negara.
"Sistem ini sudah berlaku hampir di semua negara, Korea Selatan, Jepang dan lain-lainnya. Jadi mereka akan cepat adaptif," katanya.
Soal penjualan, Hidayat yakin tidak akan menurun akibat rencana pembatasan BBM bersubsidi. Masyarakat Indonesia pembeli kendaraan lambat laun akan siap dan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah tersebut. (bro)
Pihaknya akan segera mengumpulkan para produsen otomotif di Indonesia untuk sosialisasi begitu aturan pembatasan BBM bersubsidi resmi diberlakukan pada April 2012.
"Begitu diputuskan saya akan mengumpulkan seluruh produsen mobil dan akan meminta mereka segera menyesuaikan desainnya, termasuk menggunakan converter kit bahan bakar gas," ujarnya di Jakarta, Selasa (17/1/2012).
Menurut Hidayat, produsen otomotif tidak akan membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan desain kendaraan menggunakan BBG. Produsen otomotif di Indonesia sudah harus bersiap dengan pembatasan BBM karena sistem ini sudah berlaku di banyak negara.
"Sistem ini sudah berlaku hampir di semua negara, Korea Selatan, Jepang dan lain-lainnya. Jadi mereka akan cepat adaptif," katanya.
Soal penjualan, Hidayat yakin tidak akan menurun akibat rencana pembatasan BBM bersubsidi. Masyarakat Indonesia pembeli kendaraan lambat laun akan siap dan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah tersebut. (bro)
()