Memperluas pasar, PT VIS bangun pabrik baru
A
A
A
Sindonews.com - Kapasitas produksi PT Veneta Indonesia Surabaya (VIS) meningkat dari 60.000 menjadi 200.000 cartridge per tahun menyusul didirikannya pabrik baru yang berlokasi di Brebek Industri II nomor 31, Sidoarjo.
Sebelumnya, produsen isi ulang tinta inkjet, toner dan ribbon ini menempati pabrik yang berlokasi di Brebek Industri 2 nomor 7. Pabrik baru ini berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi dengan menelan investasi sebesar Rp15 miliar.
Peningkatan kapasitas produksi ini merupakan upaya dari PT VIS untuk memperluas pasarnya di kawasan Indonesia timur, seperti Kalimantan, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua. “Proyek-proyek sekarang banyak yang menyasar ke Indonesia timur.
Maka, kami siapkan apa dibutuhkan oleh proyek-proyek tersebut,” ujar Direktur PT VIS Ronny Hartanto usai pembukaan pabrik barunya.
Pabrik PT VIS ini merupakan yang kedua setelah Serpong, Jakarta. Di Serpong, pabrik Veneta mampu memproduksi 180.000 cartridge per tahun. Per bulan, kemampuan produksi rata-rata 18.000 cartridge. Selain untuk pemenuhan pasar domestik, PT VIS juga mengekspor produknya, seperti ke Malaysia.
Di negeri Jiran ini, VIS sudah memiliki empat gerai distribusi. Filipina dan Thailand juga menjadi sasaran ekspor. “Tahun 2012 ini, kami fokus untuk mengeluarkan produk dengan harga kompetitif,” kata Ronny.
Ronny mengakui bahwa, persaingan bisnis tinta cukup ketat. Pasalnya, masing-masing produsen printer bisa dipastikan akan merekomendasikan produk tinta keluaran mereka sendiri. Namun begitu, pihaknya optimistis kebutuhan pasar akan tinta isi ulang tetap akan tinggi.
“Kalau dapat menggeser pasar dari tinta ke tinta isi ulang memang cukup berat dan sulit. Tapi bagaimanapun produk kami tetap akan dapat bersaing,” tandasnya. (ank)
Sebelumnya, produsen isi ulang tinta inkjet, toner dan ribbon ini menempati pabrik yang berlokasi di Brebek Industri 2 nomor 7. Pabrik baru ini berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi dengan menelan investasi sebesar Rp15 miliar.
Peningkatan kapasitas produksi ini merupakan upaya dari PT VIS untuk memperluas pasarnya di kawasan Indonesia timur, seperti Kalimantan, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua. “Proyek-proyek sekarang banyak yang menyasar ke Indonesia timur.
Maka, kami siapkan apa dibutuhkan oleh proyek-proyek tersebut,” ujar Direktur PT VIS Ronny Hartanto usai pembukaan pabrik barunya.
Pabrik PT VIS ini merupakan yang kedua setelah Serpong, Jakarta. Di Serpong, pabrik Veneta mampu memproduksi 180.000 cartridge per tahun. Per bulan, kemampuan produksi rata-rata 18.000 cartridge. Selain untuk pemenuhan pasar domestik, PT VIS juga mengekspor produknya, seperti ke Malaysia.
Di negeri Jiran ini, VIS sudah memiliki empat gerai distribusi. Filipina dan Thailand juga menjadi sasaran ekspor. “Tahun 2012 ini, kami fokus untuk mengeluarkan produk dengan harga kompetitif,” kata Ronny.
Ronny mengakui bahwa, persaingan bisnis tinta cukup ketat. Pasalnya, masing-masing produsen printer bisa dipastikan akan merekomendasikan produk tinta keluaran mereka sendiri. Namun begitu, pihaknya optimistis kebutuhan pasar akan tinta isi ulang tetap akan tinggi.
“Kalau dapat menggeser pasar dari tinta ke tinta isi ulang memang cukup berat dan sulit. Tapi bagaimanapun produk kami tetap akan dapat bersaing,” tandasnya. (ank)
()