Pengoperasian FSRU Teluk Jakarta molor

Jum'at, 20 Januari 2012 - 09:39 WIB
Pengoperasian FSRU Teluk Jakarta molor
Pengoperasian FSRU Teluk Jakarta molor
A A A
Sindonews.com - Pengoperasi Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) LNG di Teluk Jakarta, yang dioperasikan perusahaan joint venture antara PT Pertamina dan PT PGN, PT Nusantara Regas, diperkirakan akan mundur dari rencana sebelumnya, yaitu pada Maret.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Nusantara Regas Hendra Jaya kepada Okezone di Jakarta, Jumat (20/1/2012).

"Saat ini kapal tanker yang akan menjadi FSRU mengalami kerusakan, sehingga diperkirakan tidak bisa merapat di Teluk Jakarta pada 31 Januari 2012 ini, seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Saya bisa bilang bahwa, karena ada terjadi sedikit insiden, kemungkinan diundur, masih kemungkinan diundur," ujar Hendra.

Namun dirinya enggan membeberkan lebih detail insiden tersebut. "Namanya dalam pekerjaan, ada saja insiden, seperti orang ketimpuk begitulah," tegasnya.

Tetapi, lanjut Hendra, tetap mengusahakan di 1 Maret 2012 FSRU tersebut dapat onstream karena saat ini masih dalam perbaikan. "Tetapi saya perlu konfirmasi ulang, kalau pun mundur tidak terlalu lama," katanya.

Lebih lanjut Hendra menambahkan nantinya gas yang dihasilkan dalam FSRU tersebut akan dialokasikan ke PT PLN sebesar 1,5 juta metrik ton. "Keseluruhan gas sebanyak 1,5 juta metrik ton per tahun ini akan dialokasikan ke pembangkit PLN di Muara Karang," pungkasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7582 seconds (0.1#10.140)