Grand Property Expo dipatok Rp50 Miliar

Sindonews.com – Transaksi pameran properti Grand Property Expo ke-9 yang dibuka sejak Kamis (19/1/2012) di Java Mall Semarang ditargetkan meraup omzet Rp50 miliar. Target itu sedikit menurun dibandingkan pameran sebelumnya yang mencapai Rp60 miliar.

Project Officer Grand Property Expo 2012, Agus Hermawan menilai permintaan pasar rumah di awal tahun masih belum tinggi. ”Berbeda kalau pertengahan atau akhir tahun. Kalau pas awal tahun memang agak menurun,” katanya, Semarang, Jumat (20/1/2012).

Meski begitu, pihaknya optimistis target akan tercapai. Ini didukung dengan produk rumah-rumah baru di pameran yang dinilai mendapat respons baik dari calon konsumen. Di samping itu, program promo yang ditawarkan peserta selama pameran juga diyakini ikut mendukung penjualan.

”Kalau target Rp50 miliar itu, kita masih optimistis dapat tercapai,” ujarnya.

Grand Property Expo ke-9 yang digelar hingga 30 Januari 2012 itu diikuti 34 peserta. Sebanyak 25 peserta di antaranya merupakan pengembang rumah kelas menengah dan rumah sederhana. Pengembang yang ikut pameran, misalnya PT Kini Jaya Indah, Graha Metro, PT Alimdo Ampuh Andi, Villa Esperanza, Primeland Real Estate, Raflesia Residence, dan Bukit Elang Residence.

Beberapa ruko dan resort juga ikut meramaikan pameran. ”Peserta tidak hanya dari Semarang, ada yang dari Demak, Salatiga, dan Ungaran. Kita juga ada stan pendukung seperti home interior, Telkom, dan Vespa Piaggio,” ungkapnya.

Marketing PT Alimdo Ampuh Abadi Ade Rika menuturkan, pameran ini adalah ajang yang pertama kali diikutinya. Ini dijadikan tempat memperkenalkan perumahannya, yakni Bukit Graha Bhakti Asri.

”Kita baru saja masuk Semarang efektif November 2011. Ini menjadi proyek perumahan pertama kita di Semarang. Jadi, kita berharap pameran dapat menunjang penjualan,” katanya. (bro)